Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
31.277 views

Konser Coldplay Bukti Matinya Empati Negeri

 

Oleh: Dewi Royani

 

Band Rock Alternatif asal Inggris, Coldplay akan menggelar konser di Indonesia untuk pertama kalinya pada 15 November 2023. Agenda konser pun telah memunculkan gegap gempita di industri hiburan Tanah Air. Hal itu salah satunya ditandai dengan fenomena para penggemar band asal London, Inggris tersebut untuk berburu ticket war.

Di akun sosial media resmi PK Entertainment selaku promotor konser Coldplay di Indonesia disebutkan, tiket termahal dibanderol dengan harga mencapai Rp 11 juta, sedangkan yang termurah Rp 800 ribu (katadata.co.id,15/5/2023). Meskipun harga tiket yang terbilang mahal, para penggemar berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan tiket demi melihat Coldplay dari dekat. Dikutip tvonenews.com, salah satu fans Coldplay berna Danar, rela menjual kulkas dan motor demi bisa membeli tiket seharga Rp11 juta kategori Ultimate Experience sebesar Rp11 juta.

Namun, di tengah antusiasme yang tinggi di sebagian masyarakat dalam menyambut konser Coldplay terdapat penolakan dari beberapa pihak.  Di antaranya dari Persaudaraan Alumni (PA) 212. Pasalnya Chris Martin vokalis grup band Coldplay diduga seorang LGBT dan ateis. Dikhawatirkan berpotensi membawa kampanye LGBT. Senada dengan PA 212, MUI menolak konser Coldplay Jakarta. Dikutip metro.suara.com,wakil ketua MUI Anwar Abbas menjelaskan  alasan MUI tolak konser Coldplay karena band asal Inggris itu ikut mendukung lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Ia menilai apabila Indonesia mendukung adanya konser Coldplay, maka sama saja negara ini menerima kehadiran orang yang memperjuangkan LGBT.

Hal itu dianggapnya tidak sesuai dengan konstitusi RI, yakni Pancasila dan UUD 1945 di PAsal 29 Ayat 1.

Seperti itulah sebagian sikap masyarakat ketika dihadapkan dengan konser musik. Mereka menilai konser musik adalah salah satu aktivitas yang masuk dalam bucket list orang-orang atau aktivitas yang harus dilakukan sebelum meninggal. Padahal sejatinya menonton konser musik bukan termasuk kebutuhan dasar manusia. Konser yang bersifat hiburan semata kini dianggap sesuatu yang wajib dilakukan. Hal ini terjadi karena negara mengadopsi aturan sekuler kapitalisme. Aturan tersebut telah mengikis pemahaman yang benar. Alhasil masyarakat tidak mampu mengambil skala prioritas. Menonton konser dianggap lebih penting dibanding memenuhi kebutuhan dasar keluarga.

Dalam pandangan sekuler kapitalisme standar kebahagiaan hidup adalah capaian materi. Salah satunya adalah dengan mencari hiburan. Menonton konser adalah salah satu cara hiburan saat ini.

Mereka rela mengeluarkan dana besar untuk hiburan tersebut. Dalam pola pikirnya hanya ingin meraih kesenangan semata. Efek baik dan buruk tidak lagi dipertimbangkan. Isu tidak sedap grup band asal London Inggris sebagai pendukung hak-hak kaum Sodom tidak dihiraukan. Demikianlah, ketika kesenangan dan kebahagiaan menjadi tujuan hidup.

Pada aspek sosial, gaya hidup hedonis kerap menjadi trend yang dibangga-banggakan oleh masyarakat. Hanya demi lifestyle dan citra diri di hadapan komunitasnya, menonton konser musisi dunia dianggap suatu keharusan. Padahal di sisi lain, sebagian orang hidup dalam kemiskinan yang mengakibatkan sulitnya memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.  Jika mengacu pada standar Bank Dunia jumlah orang miskin di Indonesia  mencapai 110 juta jiwa atau 40% dari populasi penduduk Indonesia (cnbcindonesia.com,11/5/2023).

Menilik dari tingginya antusiasme masyarakat membeli tiket konser yang harganya mahal, menandakan bahwa jurang kesenjangan sosial di negeri ini begitu dalam. Si kaya dengan mudahnya mengeluarkan uang Rp. 11 juta hanya untuk kesenangan. Sedangkan bagi si miskin uang sebesar itu dapat digunakan untuk makan satu tahun. Mirisnya budaya hura-hara ini pun difasilitasi oleh negara.

Realita ini mengkonfirmasi bahwa dengan penyelenggaraan konser ini menunjukkan tak ada empati dari penyelenggara konser dan pihak pemberi izin terhadap segala masalah yang sedang dihadapi masyarakat secara menyeluruh. 

Berbeda halnya dengan Islam. Di dalam Islam sungguh seorang muslim dituntut untuk peduli dengan sesama. Seorang muslim tidak layak untuk bersenang-senang di atas penderitaan orang lain karena sesungguhnya kaum mukmin itu bersaudara. Allah berfirman dalam QS Al-Hujurat ayat 10 yang artinya,  “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara.

Adapun Rasulullah saw. bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi adalah bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga dan demam.”

Negara pun dalam Islam diposisikan sebagai pengurus seluruh kebutuhan rakyat. Baik seluruh kebutuhan jasmaniyah maupun ruhiyahnya. Negara senantiasa berusaha menjaga akidah umat. Dan semua tindakan harus bersumber dari syariat Islam, berdasarkan hukum halal haramnya perbuatan. Segala perbuatan yang bukan prioritas, harus ditiadakan. Karena dapat mengikis keimanan individu Muslim. Wallahua'lam bishawab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Keutamaan Doa Saat Safar

Keutamaan Doa Saat Safar

Kamis, 25 Sep 2025 14:31

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Senin, 22 Sep 2025 13:08

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

Senin, 22 Sep 2025 12:23

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

Senin, 22 Sep 2025 11:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X