Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.195 views

Tolak Intervensi AS Atas Masalah Indonesia

Oleh: Eva Arlini, SE (Anggota Komunitas Revowriter)

Sebuah video yang diunggah sebuah akun instagram memperlihatkan Duta Besar Amerika Serikat untuk PPB, Nikki Haley dipermalukan saat ia berpidato di University of Houston, Texas.

Di tengah pidatonya sejumlah aktivis mahasiswa pro- Palestina berteriak dengan ucapan “pembunuh”. Dalam kondisi terdiam, Nikki terus diteriaki dengan ucapan kaki “tangan teroris”, “penjajah Israel”. Tampaknya para mahasiswa tersebut sadar betul, Nikki Haley mewakili wajah bengis Amerika sebagai pendukung utama sang pembantai Israel.

Nikki menjadi bagian dalam usaha pembenaran pemindahan Kedutaan Besar AS untuk Israel dari Tel Aviv ke Al Quds. Baru-baru ini enam puluh lima orang rakyat Palestina tewas dan ribuan terluka oleh militer Israel dalam aksi protes pemindahan Kedubes AS ke al Quds.

Terlalu telanjang kekejaman Israel dam Amerika bagi dunia. Sehingga, meskipun pelaku kejahatan tersebut adalah pemerintahnya sendiri, namun rasa kemanusiaan para aktivis mahasiswa itu lebih tersentuh pada derita rakyat Palestina.

Dengan kejadian tersebut, yang lebih tak masuk akal lagi adalah wacana yang beredar dari lisan Bapak Wiranto, bahwa Amerika akan membantu Indonesia dalam memerangi terorisme. Bayangkan, pemerintah Amerika pendukung Israel yang utama. Amerika membenarkan apapun langkah Israel dalam upaya merampas seluruh tanah Palestina.

 

Amerika tak peduli dan tetap setia meski ribuan rakyat Palestina kehilangan nyawa disebabkan ulah Israel. Ancaman nyata bagi tiap nyawa rakyat Palestina adalah Israel. Namun kini teman setia Israel berbaik hati membantu Indonesia selesaikan masalah terorisme? Anda percaya, seseorang yang suka menyiksa tetangganya akan membantu keluarga anda menghindari sebuah tindak kejahatan?

Bukan hanya pendukung Israel, AS sendiri telah berbuat layaknya teroris. Tak ada yang akan mengingkari sepak terjang AS terhadap Irak. Pada tahun 2003 AS menginvasi Irak hingga menewaskan sekitar seratus ribu warga sipil Irak. Alasan dari invasi tersebut, bahwa AS hendak mengamankan senjata pemusnah massal milik teroris nyatanya cuma hoax. Justru AS membuktikan bahwa dialah the real terrorist.

Bapak penguasa, kami khawatir dengan keselamatan negeri kami jika AS campur tangan mengurusi urusan Indonesia. Mengingat catatan kejahatannya, kami menolak intervensi Amerika terhadap masalah Indonesia. Kami khawatir negeri ini porakporanda seperti perlakukan Amerika terhadap Irak.

Cukuplah peringatan Allah swt pada kaum muslim, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu. (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkanmu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi …” [Ali-Imran/3 : 118]

Lagipula, publik menyaksikan bahwa Densus 88 sebagai tim khusus penanganan terorisme tak menemui kendala berarti dalam memburu teroris. Buktinya, dalam waktu singkat Densus 88 berhasil mengamankan terduga teroris di berbagai tempat.

Bahkan ada yang ditembak mati. Sebagaimana yang terjadi di Terminal Pasir Hayama, Cianjur, Densus 88 menembak mati empat terduga teroris dengan asalan terduga melakukan perlawanan.Wajar akhirnya publik bertanya-tanya mengenai urgensi keterlibatan asing untuk membantu penanganan terorisme.

Termasuk mempertanyakan urgensi keberadaan undang-undang terorisme untuk memberantas terorisme, mengingat Densus 88 begitu sigap tanpa kendala memburu para terduga teroris.

Jika hingga saat ini apa yang disebut sebagai terorisme tersebut belum mampu diberantas oleh pihak keamanan, bukan berarti solusinya adalah bantuan asing. Banyak faktor yang harus dievaluasi oleh pemerintah.

Para intelejen negara harus intropeksi diri atas kinerja mereka, mengapa dengan berlarut-larutnya masalah terorisme ini, banyak peristiwa pemboman bisa terjadi tanpa mampu dicegah. Aparat kemanan harus intropeksi diri, mengapa tak mampu menuntaskan masalah tersebut.

Bila pemerintah tetap melanjutkan langkah kerja sama dengan Amerika dalam penanganan terorisme, jangan salahkan publik jika memandang hal tersebut dilakukan bukan untuk kepentingan Indonesia melainkan kepentingan Amerika sendiri. Ingat, publik tidak buta atas kebencian Amerika pada Islam dan umatnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X