Sebuah Kota di Lebanon Larang Muslim Beli dan Sewa Properti

BEIRUT (voa-islam.com) - Kasus Hadat, sebuah kota Lebanon beragama Kristen yang melarang Muslim membeli atau menyewa properti, telah memicu kemarahan nasional.

Ini mencerminkan perubahan demografis yang cepat berubah di negara itu dengan latar belakang perpecahan sektarian yang mengakar yang pernah meletus menjadi perang saudara 15 tahun yang menewaskan lebih dari 100.000 orang.

Komunitas-komunitas Kristen Lebanon merasa dikepung ketika orang-orang Muslim meninggalkan daerah-daerah yang penuh sesak menuju ke lingkungan yang dulunya didominasi warga Kristen.

Mohammed Awwad dan tunangannya, keduanya Muslim, baru-baru ini menemukan apartemen yang terjangkau untuk disewa secara online di Hadat, tenggara Beirut, tetapi tertegun ketika mereka menemukan bahwa umat Islam tidak diizinkan untuk menetap di kota itu.

Hadat adalah satu-satunya wilayah di mana larangan semacam itu diumumkan secara publik. Di tempat lain, hal tersebut diberlakukan dengan cara yang lebih bijaksana.[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Israel Batalkan Dakwaan Terhadap Seorang Palestina yang Dituduh Memperkosa Anak Yahud
• Putra Syaikh Salman Al-Audah Luncurkan Petisi Online Menuntut Pembebasan Ayahnya dari Penjara
• AS: Turki Akan Kehilanan F-35 Jika Tetap Melanjutkan Pembelian Rudal S-400 Rusia
• Pemberontak Syiah Houtsi Blokir Pengiriman Bahan Pangan untuk Warga Yaman yang Kelaparan
• PBB: Pemberontak Houthi Yaman Blokir Makanan untuk Puluhan Ribu Warga Miskin
• Ethiopia Berduka Pasca Para Pejabat Terbunuh dalam Upaya Kudeta yang Gagal
• Meski Diancam AS, Erdogan Tetap akan Beli Sistem Pertahanan Rudal dari Rusia
• Massa Hindu di India Siksa Seorang Muslim Sampai Mati