Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.091 views

Taliban 'Segera' Cabut Larangan Perempuan Afghanistan Bekerja Di LSM

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pejabat tinggi Taliban mendekati perubahan aturan untuk memungkinkan perempuan Afghanistan kembali bekerja di LSM, kepala bantuan Jan Egeland mengatakan setelah pertemuan dengan pejabat tinggi Taliban.

Egeland, kepala Dewan Pengungsi Norwegia, sedang dalam perjalanan ke Afghanistan dengan tujuan untuk membatalkan larangan itu.

“Panduan ini hampir selesai dan harus segera diterapkan, begitulah yang disampaikan,” kata Egeland usai pertemuannya dengan Gubernur Taliban Maulvi Hayatullah Mubarak.

Mubarak diduga memiliki "kontak langsung" dengan pemimpin Taliban Hibatullah Akhundzada, yang pertama kali mengelluarkan peraturan perempuan Afghanistan keluar dari tempat kerja LSM tahun lalu.

Tidak ada kerangka waktu yang diberikan untuk perubahan potensial tersebut, yang telah didesak oleh pejabat PBB dan perempuan Afghanistan yang bekerja di LSM di seluruh negeri selama berbulan-bulan.

Pada Desember 2022, Taliban melarang perempuan Afghanistan bekerja di sektor tersebut, dengan alasan para wanita tidak mematuhi aturan ketat Taliban tentang pemisahan gender.

Taliban merebut kekuasaan pada Agustus 2021 ketika pasukan pimpinan AS mundur setelah 20 tahun perang dan pendudukan. Sejak itu juga memperketat kontrol atas akses perempuan ke kehidupan publik, termasuk melarang perempuan dari universitas dan menutup sekolah menengah perempuan.

Taliban mengatakan mereka menghormati hak-hak perempuan sesuai dengan interpretasinya yang ketat terhadap hukum Islam. Pejabat Taliban mengatakan keputusan tentang pekerja bantuan wanita adalah "masalah internal."

Staf perempuan internasional tidak terpengaruh oleh larangan tersebut.

Pelapor Khusus PBB tentang hak asasi manusia di Afghanistan dan ketua Kelompok Kerja tentang diskriminasi terhadap perempuan dan anak perempuan - mengunjungi Afghanistan antara 27 April hingga 4 Mei.

"Kami sangat prihatin dengan tindakan nyata penganiayaan gender di Afghanistan - pelanggaran hak asasi manusia yang sistematis dan berat serta kejahatan terhadap kemanusiaan," klaimnya mereka dalam pernyataan bersama awal Mei.

Pejabat dan politisi Taliban telah berulang kali menyatakan bahwa larangan itu hanya 'tindakan sementara' sementara pedoman diberlakukan. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X