Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.307 views

Istilah Baku Tembak Menyesatkan dan Harus Dibongkar!

JAKARTA (voa-islam.com) – Adakalanya seorang jurnalis berlagak seperti pengamat saat melakukan tugas reportase terkait isu terorisme. Lantas bagaimana seharusnya jurnalis meliput kasus terorisme saat berada di lapangan?

Menurut Koordinator Journalist Indonesia Forum (IJF) Mustofa B Nahrawardaya kepada sejumlah wartawan, seyogianya seorang jurnalis tidak mendahului statemen resmi dari pihak aparat. Kalau aparat masih menggunakan kata terduga, maka wartawan hendaknya tidak langsung menyebut kata teroris (tidak menggunakan kata terduga).

“Itu namanya melampaui batas dan kewenangan. Kalao media atau jurnalis belum dapat bukti nyata berupa fakta di depan mata, maka tidak berhak memberitakan. Jangan pula hanya mengandalkan satu sumber berita saja dari pihak kepolisian, tapi harus ada penyeimbangnya,” ujar Mustofa.

Dikatakan Mustofa, kasus terorisme itu sangat tertutup. Lihat saja, pengacaranya dari kepolisian, sedangkan wartawan hanya melihat dari jauh dan sekedar mengambil gambar. Padahal suara tembakan di TKP tidak bisa memastikan siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Kita tidak tahu.

“Saya kira, istilah baku tembak itu harus kita bongkar. Kata menembak dengan baku tembak itu berbeda. Istilah baku tembak itu menyesatkan. Sebutan baku tembak itu seolah ada dua arah yang saling tembak. Tapi ini tidak fair, seolah baku tembak menjadi kunci bagi media untuk melegalkan penegakan hukum.”

Mustofa meminta agar semua pihak membuka kamus untuk membedakan antara baku tembak, menyerbu, saling tembak, dengan menembak. “Suara tembakan yang bertubi-tubi belum tentu suara baku tembak. Apakah seorang jurnalis tahu jenis senjata yang digunakan. Kita hanya mendengar suara senjata yang tidak kita pelajari sebelumnya.”

Lebih lanjut Mustofa mengatakan, kalau seluruh senjata Densus dibunyikan secara bersamaan atau berulang-ulang, maka kita akan tertipu bahwa itu seolah-olah baku tembak, padahal itu adalah senjata yang sama dari semua aparat.

Terkadang seorang jurnalis bersahabat dengan Densus untuk mendapatkan bocoran. Lantas bolehkah wartawan mendapat bocoran dari Densus yang berencana melakukan aksi penyergapan? “Dalam rangka mencari informasi atau investigasi, wartawan punya cara untuk mendapatkan informasi. Tapi, mohon maaf, Densus jaga jarak dengan media Islam yang punya sudut pandang berbeda terkait pemberitaan terorisme. Bahkan Densus merasa  tidak familiar ketika melihat jurnalis media Islam dengan tampilan jidat hitam, celana cungkring, dan berjenggot," kata Mustofa.

Jujur Memberitakan

Media itu harus fair dan jujur, tidak menambah-nambahkan. Mustofa juga memberi masukan kepada media Islam, agar tidak berlebihan dalam menyajikan informasi, terutama dalam memberi judul. “Sebagai contoh, jenazahnya wangi banget tujuh hari tidak busuk. Seharusnya buat judul yang wajar-wajar saja. Biasanya kalau judulnya bombastis, pembaca jadi malas membacanya. Ini agar pembaca lebih percaya kepada media kita. Kalau semua media Islam memberitakan hal yang sama terkait itu, tentu menjadi  tidak lazim."

Media Islam boleh memberitakan ketika ada ribuan pelayat menghantarkan jenazah yang disertai dengan fotonya. Kalau tidak ada fotonya lalu diberitakan jumlahnya ribuan, itu berlebihan.

Hal yang tak dipungkri adalah ketika seorang wartawan di lapangan berseberangan dengan Pemrednya dalam mengendalikan informasi terkait terorisme. “Saya lebih memilih keluar jika tidak jujur memberitakan yang tidak sesuai dengan faktanya. Saya yakin rezeki sudah disediakan Allah,” kata Mustofa yang 10 tahun bekerja sebagai jurnalis di sebuah media ternama. [desastian]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X