Sabtu, 7 Jumadil Akhir 1446 H / 28 Desember 2019 09:22 wib
65.268 views
Natal Diisi Pertunjukan Hadrah, DSKS: Rawan Pemurtadan
SOLO (voa-islam.com)—Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menolak upaya campur aduk ajaran agama pada kegiatan Natal Bersama yang digelar di Kelurahan Mojosongo Solo, Jawa Tengah, Senin (23/12/2019) lalu.
“Mendukung tempat umum semisal pendopo kelurahan digunakan untuk kepentingan warga, namun menolak jika digunakan untuk kepentingan keagamaan yang tidak lagi menjunjung toleransi beragama, dengan mencampurkan acara keagamaan yang berbeda. Hal ini rawan atas kegiatan pemurtadan baik langsung maupun tidak langsung,” ungkap Humas DSKS Endro Sudarsono dalam keterangan tertulis yang diterima Voa Islam, Jumat (27/12/2019).
Agar kejadian serupa tidak kembali terjadi, DSKS meminta kepada pejabat terkait tidak memberikan fasilitas kegiatan yang mencampuradukan ajaran agama.
“Meminta pemerintah ditingkat lurah, camat hingga Walikota/Bupati untuk proporsional dalam memfasilitasi umat beragama dengan menghormati keyakinan umat beragama,” kata Endro.
DSKS juga meminta kepada umat Islam untuk tidak ikut serta dalam ibadah umat lain sebagaimana pesan dalam Al Qur'an surat Al Kafirun.
Seperti diberitakan sebelumnya, telah berlangsung kegiatan Natal bersama dengan menampilkan pertunjukan hadrah di Kelurahan Mojosongo, Solo, Jawa Tengah pada 23 Desember 2019. Kegiatan ini membuat masyarakat terusik. Kegiatan Natal Bersama itu dinilai telah mencampuradukan ajaran agama.
Guna meminta keterangan acara tersebut jamaah Masjid dan Dewan Syariah Kota Surakarta mendatangi kantor kelurahan Mojonsongo, Jumat (27/12/2019).* [Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!