Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.784 views

Siapa Bilang TKI Kaum Miskin dan Terbelakang?

TKI atau Tenaga Kerja Indonesia, ngetrendnya BMI atau Buruh Migrant Indonesia, selama ini akrab dengan berbagai tuduhan dan gelar buruk, di antaranya: sebagai kaum miskin, terbelakang, bodoh, tertindas, terpinggir, status sosial yang rendah dan klaim-klaim negatif lain seakan melekat pada diri TKI atau BMI. Di sisi lain, beragam respon 'angin surga' terlontar jika sudah membahas tentang TKI. Ada yang mengatakan mereka adalah pahlawan devisa, pahlawan keluarga, pahlawan bangsa, dan seterusnya.

Ada pula yang menjuluki TKI sebagai korban perbudakan abad modern –istilah para politikus, TKI adalah korban eksploitasi negara. Tuduhan lainnya, umumnya dari para agamawan, TKI adalah orang yang tidak qona’ah karena tidak mau ikhlas hidup sederhana. Ada pula orang berpikir realistis,  beranggapan TKI sebagai orang-orang pemberani, meninggalkan negara dengan resiko apapun demi sesuap nasi dan tanggung jawab keluarga di kampung halaman.

Memang tidak mudah menyimpulkan, mengingat setiap TKI memiliki latar belakang yang berbeda, alasan yang beragam, lingkungan keluarga yang berbeda dan cara berpikir yang berbeda pula. Tidak dipungkiri, memang banyak dari mereka berasal dari keluarga yang cukup, namun karena pengaruh lingkungan atau punya masalah yang ingin dihindari, menjadikan mereka nekad keluar negeri menjadi TKI. Namun jumlah pada kelompok ini hanya beberapa persen saja, nyatanya rata-rata mereka memang dari latar belakang ekonomi yang memprihatinkan.

Ada perdebatan yang menarik. Seorang TKI dicibir dengan nada sinis, “Apa sih yang dapat dibanggakan menjadi TKI?” Dengan sigap, sang TKI menjawab dengan pertanyaan balik, “Siapa sih yang mau ditakdirkan jadi TKI?”

Kepada para agamawan yang melontarkan tuduhan bahwa TKI adalah contoh manusia yang tidak qona’ah, penulis mengimbau agar mereka menilai dengan nurani yang jujur, perut yang butuh makan harus diisi atau dibiarkan?

Sudah terlalu banyak klaim buruk ditambah lagi dengan klaim yang membuat dada sesak, TKI adalah manusia-manusia miskin dan bodoh. Tidak bisa mengelak memang dari realita ini, tetapi apakah publik tahu kalau hari ini telah banyak juga TKI-TKI yang mampu menghasilkan karya dan prestasi cemerlang yang tidak bisa dilakukan sarjana-sarjana lulusan universitas ditanah air? Belum lagi perjuangan mereka dalam mengemban dakwah terhadap negara yang tidak mengutamakan agama, apakah ini dianggap remeh?

Suatu ketika saya pernah mewawancarai seorang tokoh terkenal untuk liputan salah satu media tanah air. Tokoh tersebut adalah seorang ustadz, motivator bisnis, dan penulis buku pernikahan yang best seller ditanah air. Penulis bertanya kepada tokoh tersebut, “Orang ditanah air banyak yang menganggap TKI Hong Kong murahan dan dekat dengan zina, bagaimana pendapat anda?”

....Orang Indonesia harus bercermin sebelum menuduh TKI, faktanya di negara kita perzinaan menjadi 'wajar' dilakukan ABG, moral mereka tidak mencerminkan sebagai manusia yang baik....

Dengan sangat bijak dan santun beliau menjawab, “Orang Indonesia harus bercermin sebelum menuduh demikian, faktanya di negara kita hari ini perzinaan menjadi 'wajar' dilakukan ABG, moral mereka tidak mencerminkan sebagai manusia yang baik, sedangkan kasus BMI yang rusak cuma beberapa persen saja." Begitulah kurang lebih jawabannya, sungguh jawaban yang sangat arif dan lugas.

Hari ini telah tercatat majalah-majalah Islam hasil karya TKI, buku-buku karya TKI, mereka juga menggalang dana untuk bencana alam dan berbagai prestasi mereka dalam memberikan sumbangsih negara, meski negara enggan memberikan bantuan dan perlindungan pada mereka. Banyak memang TKI yang masih terbelakang dan sulit berpikiran maju, tapi itu tidak seluruhnya. Banyak memang TKI yang tidak mengerti apa makna ghazwul fikri dan propaganda, namun itu juga tidak semuanya. [yuliana/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X