Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
53.930 views

Saat Urus Jakarta, Ternyata Jokowi Putuskan Melalui Klenik & Dukun Ki Drajat

JAKARTA (voa-islam.com) - Selama ini Jokowi percaya pada unsur unsur Kejawen. Setiap mengambil keputusan penting, ia konsultasi dulu dengan penasihat spiritual.

Tugas para dukun ini selama jadi Gubenur DKI, Jokowi sering memanggil mereka untuk dimintai terawangan-terawangan mistis tentang keputusan yang akan diambil.

Di Jakarta, para penasihat spiritul Jokowi di tempatkan di Gang Arab. Mereka kebanyakan berasal dari Solo dan sekitarnya. Nah, kegemaran Jokowi tentang minta nasihat para dukun ini, klop dengan AM Hendropriyono.

Edo, panggilan akrab AM Hendropriyono dalam menjalankan operasi intelejen juga gemar minta petunjuk dukun. Tak hanya itu, Edo juga sering meminta jimat ke dukun. Salah satu jimat Edo adalah batu akik yang matanya berasal dari Bacan, Maluku. Ia meminta jimat itu karena SBY juga memakainya.

Walaupun pakai batu akik yg sama, tapi pamor Edo tetap kalah dengan pamor SBY karena akik Edo KW 1 alias aspal

Kegemaran Edo tersebut cocok dengan Jokowi, makanya mereka klop sejak Pilkada Solo. Mereka rukun sampai sekarang.

Ambil Nomor Urut Capres, Jokowi Jalani Ritual Klenik

Nah, seminggu sebelum pengambilan nomor urut capres di KPU, Jokowi bertemu dengan Ki Drajat, dukun kepercayaannya. Oleh Ki Drajat, Jokowi disuruh puasa mutih sehari, yaitu sehari sebelum mengambil nomor undian di KPU.

Sebagai titik berangkat, Jokowi juga diminta berangkat dari daerah yang dekat dengan Jalan Cendana. Mengapa? Di kalangan Kejawen, Suharto adalah tokoh Kejawen yg disegani. Energi spiritual Suharto besar. Makanya Jokowi perlu menyerapnya.

Makanya dipilihlah Taman Menteng sebagai titik berangkat Jokowi, yang dianggap paling dekat dg Jalan Cendana. Jokowi memilih dekat SuhartoDengan berangkat dari Taman Menteng, Jokowi berharap pamor Suharto bisa pindah pada dirinya.

Seminggu sebelum pengambilan nomor, Jokowi juga melakukan ritual. Yaitu memotong ayam hitam dan perkutut Majapahit. Perkutut Majapahit khusus di datangkan dari Pacitan, kampung SBY. Tujuannya u menyerap pamor SBY.

Patut diketahui, Jokowi merupakan trah Mataram, padahal presiden selama ini, selain Habibie, adalah trah Majapahit. Semua ritual tersebut bertujuan agar Jokowi mendapatkan nomor urut 1.

Sebelum mengambil nomor, Jokowi baca mantra dulu. Setelah baca mantra dia mengatupkan kedua tangan di bibir, baru mengambil. Ternyata dapat nomor 2. Makanya Jokowi jadi agak pucat karena tdk sesuai harapan, yaitu mendapatkan nomor 1.

Mengapa Jokowi menghindari nomor 2? Ini tidak hanya berdasarkan menurut pertimbangan mudah untuk kampanye, tapi lebih karena pertimbangan klenik.

Waktu Pemilu 2004, ketika mega berpasangan dengan Hasyim, juga mendapatkan nomor 2 dan kalah. Waktu itu SBY nomor 4. Nah, angka yang dekat dengan nomor 4 dalam pandangan klenik, yaitu nomor 1, karena batangnya sama-sama 1. Makanya Jokowi memburu nomor 1. Dan dia gagal mendapatkan. Begitu dapat nomor 2, dia langsung teringat kekalahan Mega di 2004.

Ternyata, Calon presiden Jokowi sangat percaya kepada klenik.

Jokowi kerap meminta pertimbangan kepada dukunnya untuk memutuskan perkara. Bahkan setelah Jokowi mendapatkan nomor urut 2 di Pilpres 2014, mantan Wali Kota Solo itu memecat dukunnya. "Setelah pengambilan nomer di KPU, dukun Jokowi dipecat. Malam-malam dia dipulangkan ke Sukaharjo via travel," kata Ragil Nugroho melalui akun Twitter, @ragilnugroho1 seorang mantan aktivis PRD.

Ragil, mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini menyatakan bahwa seminggu sebelum pengambilan nomor urut capres di KPU, Jokowi bertemu dengan Ki Drajat, dukun kepercayaannya.

"Oleh Ki Drajat, Jokowi disuruh puasa mutih sehari, yaitu sehari sebelum mengambil nomor undian di KPU," papar Ragil.

Ragil mengatakan, seminggu sebelum pengambilan nomor, Jokowi juga melakukan ritual. Yaitu memotong ayam hitam dan perkutut Majapahit. "Perkutut Majapahit khusus di datangkan dari Pacitan, kampung SBY. Tujuannya untuk menyerap pamor SBY," ungkap Ragil.

Ragil mengungkapkan, waktu pengambilan nomor urut di KPU, tim spiritual Jokowi juga menyebar bunga tiga warna di halaman KPU. "Semua ritual tersebut bertujuan agar Jokowi mendapatkan nomor urut 1. Sebelum mengambil nomor, Jokowi baca mantra dulu," jelas Ragil.

Lanjut Ragil, setelah baca mantra dia mengatupkan kedua tangan di bibir, baru mengambil. Ternyata dapat nomor 2. "Makanya Jokowi jadi agak pucat karena tidak sesuai harapan, yaitu mendapatkan nomor 1," paparnya.

Mengapa Jokowi menghindari nomor 2? Ini tidak hanya berdasarkan pertimbangan mudah untuk kampanye, tapi lebih karena pertimbangan klenik.

Ragil mengutarakan, malam harinya Ki Drajat dievaluasi karena Jokowi dapat nomor urut 2. Dengan enteng Ki Drajat mengatakan, kalau aura Jokowi kalah sama Prabowo.

"Jokowi melupakan pesan Ki Drajat agar menyalami lebih dulu Prabowo, ternyata justru Prabowo yang lebih dulu menyalami Jokowi," pungkas Ragil.
Bagi umat Islam percaya pada dukun adalah syirik. Naudzubillah.

Itulah #kabaranginpagi, bagi umat Islam tak usah terlalu dipercaya, karena fakta ini hanya sebatas ungkap fakta. Kita lebih percaya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Barang siapa yang mendatangi seorang dukun dan bertanya sesuatu maka dia tidak akan diterima sholatnya selam empat puluh hari."

Rasulullah SAW.   bersabda yang artinya : "Barang siapa yang mendatangi seorang dukun dan bertanya sesuatu maka dia tidak akan diterima sholatnya selam empat puluh hari."

Dan dari Abu Hurairah juga : "Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun dan dia percaya dengan apa yang dikatakannya meka dia telah kufur dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad SAW."

Hadist itu meyakinkan muslim beriman, bahwa “dukun” adalah media setan yang sok tau ilmu ghaib, padahal hanya mereka reka dengan berita palsu yang didengarnya. Sedangkan rahasia alam ghaib , itu hanya Allah yang, tak ada seorangpun manusia yang tau sebagaimana firmannya: 

Allah Ta'ala berfirman dalam surat Al-An'am (6) : 59 yang artinya : "Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib, tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidaklah jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering melainkan tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh )." [petikan/dedi]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
250.000 Warga Palestina Hadiri Shalat Jum'at Pekan Kedua Di Bulan Ramadhan

250.000 Warga Palestina Hadiri Shalat Jum'at Pekan Kedua Di Bulan Ramadhan

Jum'at, 31 Mar 2023 21:18

Jokowi Ditampar Pipi Kiri dan Kanan

Jokowi Ditampar Pipi Kiri dan Kanan

Jum'at, 31 Mar 2023 16:10

Trump Didakwa, Jadi Mantan Presiden AS Pertama Hadapi Tuntutan Pidana

Trump Didakwa, Jadi Mantan Presiden AS Pertama Hadapi Tuntutan Pidana

Jum'at, 31 Mar 2023 15:45

Pembunuh Sadis Itu Cuma Dihukum 20 Tahun

Pembunuh Sadis Itu Cuma Dihukum 20 Tahun

Jum'at, 31 Mar 2023 14:44

Pergilah Jauh Israel, Jangan Injak Indonesia

Pergilah Jauh Israel, Jangan Injak Indonesia

Jum'at, 31 Mar 2023 12:41

Musim Hujan di Indonesia Lebih Panjang, BRIN: Badai dan El Nino Berperan

Musim Hujan di Indonesia Lebih Panjang, BRIN: Badai dan El Nino Berperan

Jum'at, 31 Mar 2023 10:50

Banyak Pesohor Ogah Bayar untuk Tanda Centang Biru, Popularitas Twitter Terus Menurun

Banyak Pesohor Ogah Bayar untuk Tanda Centang Biru, Popularitas Twitter Terus Menurun

Jum'at, 31 Mar 2023 10:30

Hari Keruntuhan Jokowi Nampaknya Sudah Mulai

Hari Keruntuhan Jokowi Nampaknya Sudah Mulai

Jum'at, 31 Mar 2023 09:39

Realisasikan Pansus TPPU 349 Trilyun

Realisasikan Pansus TPPU 349 Trilyun

Jum'at, 31 Mar 2023 08:36

Negara PKI?

Negara PKI?

Jum'at, 31 Mar 2023 06:33

Mahfud Menjadi Brutus?

Mahfud Menjadi Brutus?

Jum'at, 31 Mar 2023 05:29

Apakah Mahfud atau Mulyani Harus Dipenjara?

Apakah Mahfud atau Mulyani Harus Dipenjara?

Jum'at, 31 Mar 2023 03:26

Gila, Mafia Indomaret

Gila, Mafia Indomaret

Kamis, 30 Mar 2023 23:53

Lima Bentuk Aksi Tolak Israel

Lima Bentuk Aksi Tolak Israel

Kamis, 30 Mar 2023 23:26

Israel Datang, Jokowi Harus Pulang!

Israel Datang, Jokowi Harus Pulang!

Kamis, 30 Mar 2023 22:47

Raihlah Keutamaan Bulan Ramadhan Dengan Ibadah Yang Maksimal, Optimal dan Berkualitas

Raihlah Keutamaan Bulan Ramadhan Dengan Ibadah Yang Maksimal, Optimal dan Berkualitas

Kamis, 30 Mar 2023 22:40

Wapres: Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Bukan Kiamat

Wapres: Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Bukan Kiamat

Kamis, 30 Mar 2023 19:21

Arab Saudi Bagikan Tips Cegah Pemborosan Makanan Selama Ramadan

Arab Saudi Bagikan Tips Cegah Pemborosan Makanan Selama Ramadan

Kamis, 30 Mar 2023 18:00

Israel Tahan 115 Warga Palestina Di Pekan Pertama Ramadhan

Israel Tahan 115 Warga Palestina Di Pekan Pertama Ramadhan

Kamis, 30 Mar 2023 16:52

Uganda Akan Terapkan Hukuman Penjara Yang Lama Untuk Aktivitas Homoseksual

Uganda Akan Terapkan Hukuman Penjara Yang Lama Untuk Aktivitas Homoseksual

Rabu, 29 Mar 2023 20:21


MUI

Must Read!
X