Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.123 views

Corona Melanda Islam Punya Solusinya

 

Oleh:

Fitria Indah

 

PENGUMUMAN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa dua WNI di Indonesia positif virus corona beberapa waktu lalu, menimbulkan kepanikan ditengah-tengah masyarakat. Guna mengantisipasi dan pencegahan, banyak dari kalangan masyarakat yang memborong cairan antiseptik, handsanitizer, masker, hingga sembako. Sementara itu, alih-alih memberikan tanggapan yang dapat menenangkan masyarakat, Menteri Kesehatan (menkes) Terawan justru menganggap remeh dan memberi tanggapan santai. (PinterPolitik.com).

Selain itu, Menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi Luhut Binsar Panjaitan ingin Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China segera kembali ke Indonesia. "Terhambatnya arus balik TKA China di Indonesia saat imlek, memberi dampak negatif ke perekonomian." pungkasnya (Detik.com)

Dari pernyataan tersebut, Menteri Luhut Binsar telah menyiratkan, seolah kehilangan investor China, lebih menakutkan, daripada virus corona itu sendiri. Tentu saja, mengingat China dan Indonesia memiliki hubungan yang sangat dekat, dan merupakan salah satu investor yang menyokong perekonomian Indonesia.

Hebohnya virus corona di kalangan masyarakat merupakan hal yang maklum, lantaran media memberitakan secara masif bahwa korban virus corona terus mengalami peningkatan.

Pemerintah pusat seharusnya lebih meningkatkan koordinasi dan saling bersinergi untuk meredam kepanikan  rakyat, mengedepankan kesehatan dan keselamatan rakyat, dibanding sibuk dengan kepentingan ekonomi dan mengeruk untung ditengah situasi. Wajar, jika rakyat menganggap bahwa pemerintah tidak serius menangani virus tersebut.

Dari sini, nampak wajah asli rezim korporatokrasi. Yang lebih mengutamakan untung daripada kemaslahatan rakyat. Begitulah watak pemikiran kapitalisme, selalu ditunggangi kepentingan dan diukur dengan timbangan untung rugi.

Sementara islam, memandang bahwa kesehatan merupakan kebutuhan pokok yang wajib dijamin oleh negara bagi setiap individu. Upaya yang dilakukan penguasa dalam hal ini yaitu meningkatkan jumlah produksi barang yang dapat mencegah virus. Maka barang tersebut harus didistribusikan di tengah-tengah masyarakat secara mudah, murah, bahkan gratis.

Sebagaimana dahulu wabah penyakit pendemi pernah menimpa pada masa ke khalifahan Umar, di salah satu wilayah di Syam. Pada saat itu Umar dan rombongan jajarannya hendak menuju Syam meninjau wilayah yang berdampak wabah tersebut, tetapi para sahabat mengingatkan akan hadits Rasulullah "Jika kalian mendengar wabah melanda suatu negeri. Maka, jangan kalian memasukinya. Dan jika kalian berada didaerah itu janganlah kalian keluar untuk lari darinya" (HR. Bukhari & Muslim)

Maka pada saat itu umar mengutus Amr bin Ash untuk menangani wabah disana yang dilakukan oleh Amr bin Ash adalah mengunci daerah yang terdampak wabah, tidak boleh satu orang pun keluar dan masuk Syam pada saat itu. Penangannya hanya 2 minggu wabah pun menghilang.

Pemimpin dalam islam juga berperan sebagai junnah atau perisai. Dimana umat berlindung dibelakangnya. Salah satu Tugas pemimpin adalah meriayah (mengurusi) urusan umat. Menjamin kebutuhan, dan memberi kesejahteraan bagi umat. *

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X