Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.403 views

Melacak Jejak Perbedaan Indonesia Versus Turki

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Tak elok sebenarnya jika kita mau membandingkan Negeri Turki dengan Negeri +62. Namun demikian, layaklah kiranya jika sesekali kita mau mencoba membandingkan kedua negeri ini karena ada sesuatu yang pantas dibandingkan, yakni soal Hagia Sophia di Turki yang selama beberapa dekade digunakan sebagai museum, kini diubah fungsi menjadi masjid.

Turki, di bawah pemimpin kharismatik Presiden Recep Tayyip Erdogan telah membawa perubahan besar yang sangat mendasar khususnya bagi negerinya dan dunia Islam pada umumnya. Untuk itu, kiranya layak Erdogan saat ini jika disebut sebagai pemimpin dunia Islam.

Sosok orang Turki Nomor Satu ini terindikasi memiliki prinsip yang agak langka dibanding dengan para pemimpin negara lainnya. Erdogan, berstatus presiden sekaligus seorang muslim. Sebagai seorang muslim yang diamanahi jabatan sebagai presiden, ia sepertinya memiliki prinsip: "Saya presiden tapi saya seorang muslim" bukan berprinsip yang sebaliknya: "Saya muslim tapi saya presiden".

Prinsip, "Saya presiden tapi saya seorang muslim", dengan prinsip ini dapat bermakna ia sebagai presiden tentu akan berupaya mengedepankan nilai-nilai Islam dalam kepemimpinannya. Bukan seperti prinsip sebaliknya, "Saya muslim tapi saya presiden" yang dengan prinsip ini bisa jadi ia sebagai presiden akan menginjak-injak nilai-nilai Islam dalam kepemimpinannya, tak ada sedikit pun pembelaan kepada Islam dan ummatnya.

Kini satu langkah bijak dan berani Erdogan yang sepertinya memiliki prinsip, "Saya presiden tapi saya seorang muslim", mengubah Hagia Sophia yang semula digunakan sebagai museum kini diubah fungsi menjadi masjid. Sangat terasa dengan kepemimpinannya, Erdogan selalu berupaya untuk mengedepankan nilai-nilai Islam dalam kebijakannya. Demikianlah sekelumit tentang kepemimpinan Erdogan yang sedang menjadi nahkoda di negeri yang bernama Turki.

Usai kita berselayar ke Turki, tak ada salahnya jika kita sejenak mau menengok kondisi negeri kita. Kalau Hagia Sophia di Turki yang semula dipergunakan sebagai museum yang merupakan bagian warisan budaya lalu kini dijadikan masjid sebagai tempat ibadah ummat Islam, lantas bagaimana dengan kondisi di negeri +62 yang mengklaim dirinya pancasilais malah mewacanakan mengubah sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa akan diganti dengan Ketuhanan Yang Berkebudayaan?

Jika Turki saja berani mengubah fasilitas cagar budaya menjadi masjid sebagai tempat ibadah ummat Islam, maka sangat ironis jika negeri yang mengklaim penduduknya mayoritas Islam malah mau mengubah Ketuhanan Yang Maha Esa diganti dengan Ketuhanan Yang Berkebudayaan? Sungguh miris dan tragis, semoga tidak terjadi.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X