Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.167 views

Menelisik Dibalik Deklarasi KAMI

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Layak kiranya kita telisik di balik dideklarasikannya Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) yang digagas oleh sejumlah tokoh nasional pada Ahad (2/8/2020). Adakah kiranya sesuatu di balik deklarasi KAMI ini yang dinilai sangat genting dengan kondisi negara kita saat ini?

Berangkat dari sebuah nama Aksi Menyelamatkan Indonesia yang sangat mungkin dapat dikonotasikan bahwa negara ini terindikasikan dalam kondisi genting yang bakal tidak selamat, maka timbullah aksi penyelamatan.

Seiring dengan kebuntuan saluran komunikasi pengelolaan negara melalui pilar-pilar yang ada, maka kehadiran KAMI menjadi pilar komunikasi publik untuk menyampaikan aspirasi. Bolehlah kalau munculnya KAMI disebut sebagai pilar ke-5 untuk penyaluran aspirasi rakyat selain pilar yang telah ada seperti eksekutif, legislatif, yudikatif dan pers atau media mainstream yang terkesan semuanya telah dikuasai oleh kekuasaan eksekutif.

Kehadiran KAMI tak perlu disikapi dengan penuh kecurigaan, sebaliknya kehadirannya harus disikapi dengan positif sebagai penyeimbang untuk mengkritisi penyelenggaraan negara yang terindikasi tidak kondusif. Diakui atau tidak, kehidupan demokrasi kita saat ini kurang sehat di mana terlihat sangatlah tidak seimbang kekuatan oposisi melalui jalur parlemen. Kondisi demokrasi yang tidak sehat inilah, maka kehadiran KAMI merupakan sebuah keniscayaan bagi masyarakat untuk layak berharap aspirasinya tertampung.

Para inisiator berdirinya KAMI tentu tak perlu diragukan lagi tentang kesetiaannya terhadap Pancasila dan Keutuhan NKRI. Kehadiran KAMI sangat diharapkan dalam penyelamatan kondisi negara yang terindikasi semakin hari semakin menuju jurang kehancuran.

Mencermati kondisi tersebut di atas, pada gilirannya menjadi sebuah keniscayaan bagi kita untuk berupaya maksimal dalam menegakkan amar ma'ruf nahiy munkar. Untuk itu, patut kiranya kita menyimak dan menghayati peringatan sekaligus pesan mulia dari Rasulullah SAW lewat sabdanya:

“Perumpamaan orang yang mengingkari kemungkaran dan orang yang terjerumus dalam kemungkaran adalah bagaikan suatu kaum yang berundi dalam sebuah kapal. Nantinya ada sebagian berada di bagian atas dan sebagiannya lagi di bagian bawah kapal tersebut. Yang berada di bagian bawah kala ingin mengambil air, tentu ia harus melewati orang-orang di atasnya.

Mereka berkata, “Andaikata kita membuat lubang saja sehingga tidak mengganggu orang yang berada di atas kita.” Seandainya yang berada di bagian atas membiarkan orang-orang bawah menuruti kehendaknya, niscaya semuanya akan binasa. Namun, jika orang bagian atas melarang orang bagian bawah berbuat demikian, niscaya mereka selamat dan selamat pula semua penumpang kapal itu.” (HR. Bukhari no. 2493).

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X