Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
32.004 views

Pertamina akan Beralih ke Bioetanol, Bukan Solusi!

 

Oleh: Nuraisah Hasibuan

 

Pertamina akan mengeluarkan produk baru bernama bioetanol. Sebenarnya Presiden Joko Widodo telah memperkenalkan bioetanol berbasis tebu dengan campuran etanol untuk bensin pada acara Seminar Peta Jalan Strategis untuk percepatan implementasi bioetanol pada 4 Nopember 2022 lalu. Namun Dirut Pertamina Nicke Widyawati menyatakan bahwa bioetanol akan resmi diluncurkan di bulan Juni 2023 ini.

Bioetanol pada dasarnya adalah etanol atau senyawa alkohol yang diperoleh melalui fermentasi biomassa dengan bantuan mikroorganisme. Dari fermentasi ini akan diperoleh berbagai macam kadar. Ada kadar 90-94 persen untuk bioetanol tingkat industri, yang biasa dipakai untuk minuman keras. Ada juga kadar 95-99,5 persen untuk bioetanol tingkat netral yang digunakan untuk bahan bakar.

Nicke menambahkan bahwa  BBM bioetanol (E-5) yang akan dilaunch ini menggunakan campuran Pertamax RON 95 dengan 5 persen nabati etanol, sehingga sangat ramah lingkungan. Saat ini uji coba bioetanol telah dilakukan pada kendaraan bermotor di Surabaya, Jawa Timur. Ke depannya, uji coba  akan lebih luas lagi ke kota-kota lainnya.

Bioetanol yang dikeluarkan Pertamina saat ini dibuat dari molases tebu. Namun besar kemungkinan akan menggunakan bahan lain juga seperti ubi kayu, ubi jalar, jagung, bahkan sisa tandan kelapa sawit. Melihat kekayaan alam pertaniannya, Indonesia memiliki berpotensi besar menjadi negara produsen bioetanol terbesar seperti halnya Amerika Serikat dan Brazil.

Bukan tanpa alasan Indonesia menaruh harapan besar pada konversi BBM berbasis energi fosil ke bioetanol. Sudah lebih dari satu dekade Indonesia menjadi net importir alias pengimpor minyak dan BBM. Ini dikarenakan produksi migas lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri. Akibatnya negara rutin mengimpor minyak dari Afrika, Arab Saudi, dan Singapura

Impor minyak ini telah menguras banyak dari devisa negara. Apalagi jumlah impor selalu meningkat setiap tahun. Tahun 2021, impor minyak dari Singapura sudah mencapai angka 11,5 juta ton. Tahun berikutnya di 2022 meningkat menjadi 15 juta ton. Tak ayal lagi, APBN selalu mengalami defisit perdagangan dengan negara tetangga ini.

Maka dari itu pemerintah merasa perlu memikirkan sumber energi BBM alternatif untuk menekan biaya impor dan menyelamatkan APBN. Bioetanol ini adalah harapan besar.

Sungguh langkah ini terlambat dilakukan. Sebenarnya Indonesia tidak perlu mengalami kerugian yang demikian besar jika sejak awal negara berdaulat atas sumber daya alamnya sendiri. Tanpa harus beralih ke bioenergi pun, Indonesia sangat kaya akan sumber energi minyak mentah berbasis fosil. Namun entah mengapa para pengambil kebijakan di Departemen ESDM memutuskan untuk melempar minyak mentah ini ke luar negeri dengan harga murah, dan bukannya mengolahnya sendiri.

Jika alasannya karena kilang minyak kita tidak mampu menampung debit minyak yang berlebih, lalu mengapa negara kecil seperti Singapura yang luasnya tidak lebih besar dari kota Jakarta saja mampu menampungnya? Apakah para pengambil kebijakan negara ini tidak melakukan hitung-hitungan bahwa jika minyak mentah yang dikirim ke negara-negara yang dapat mengolahnya menjadi BBM siap pakai, termasuk mengirimnya ke Singapura nantinya akan kita beli kembali dengan harga yang jauh lebih mahal?

Namun begitulah hakikatnya gambaran kecil negara kapitalis. Negaranya diurus oleh orang-orang yang tidak kapabel di bidangnya, sehingga segala kebijakan apapun yang berhubungan dengan kepengurusan rakyat tidak dipikirkan dengan matang. APBN dihamburkan untuk hal yang seharusnya bisa dihindari dan diminimalisir.

Betul, beralih ke bioetanol adalah langkah yang baik. Baik untuk menyelematkan bumi dari rumah kaca, baik untuk mengurangi emisi karbon, dan baik untuk mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil. Namun hal ini saja tidak akan menuntaskan masalah jika aspek lainnya tidak dibenahi. Termasuk perombakan para pengurus kebijakannya. Harus dipilih yang benar-benar ahli di bidangnya dan amanah. Mereka haruslah orang-orang yang mencintai rakyat sehingga segala kebijakan adalah untuk memaslahatan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi, oligarki, ataupun kapitalis. Dan tentu saja hal ini hanya akan terwujud jika mereka juga bekerja di bawah sistem pemerintahan yang benar, yang adil, yang diatur dengan hukum Allah Yang Maha Mengatur. Wallahu a’lam bisshowab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Senin, 22 Sep 2025 13:08

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

Senin, 22 Sep 2025 12:23

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

Senin, 22 Sep 2025 11:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X