Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.762 views

Pakai Jilbab, Kulsum Tak Boleh Ikut Kompetisi Angkat Berat

Jilbab, masih jadi persoalan dalam bidang olahraga. Saat tim sepakbola perempuan Iran memperjuangkan jilbabnya karena tersandung aturan FIFA, di AS, seorang muslimah yang juga atlet angkatberat juga sedang memperjuangkan hal yang sama.

Kulsum Abdullah, muslimah AS keturunan Pakistan ini sudah menekuni olahraga angkat berat sejak tahun 2008. Muslimah asal Atlanta ini selanjutnya rajin mengikuti berbagai kompetisi dan menunjukkan potensinya sebagai atlet angkat berat yang berbakat.

Setelah mengikuti kompetisi angkat berat tahun 2010 lalu, untuk katagori berat 60 kilo dan 70 kilo, Kulsum berhasil lolos kualifikasi untuk ikut dalam ajang Kejuaraan Angkat Berat Terbuka Amerika, yang akan menjadi debut kompetisi pertamanya di tingkat nasional.

Tapi, ketika para pelatih Kulsum mengatakan pada panitia penyelenggara bahwa Kulsum akan mengenakan seragam khusus yang sudah dimodifikasi lengkap dengan jilbabnya, pihak panitia menolak keikutsertaan Kulsum.

Teman-teman Kulsum yang berprofesi sebagai pengacara mengatakan bahwa ada sejumlah atlet yang memenangkan gugatan untuk mengenakan "busana khusus" dengan alasan keagamaan. Atas bekal informasi itu, Kulsum memperjuangkan haknya sebagai muslimah untuk tetap mengenakan jilbab. Ia secara pribadi menulis surat ke asosiasi angkat berat AS dan meminta agar organisasi memberikan kompromi padanya soal seragam yang akan digunakan dalam kompetisi.

Namun surat balasan dari asosiasi itu mengatakan, bahwa mereka harus mematuhi aturan Federasi Angkat Berat Internasional (IWF) tentang ketentuan pakaian atlet angkat berat, tanpa pengecualian.

"Saya sangat kecewa, karena saya sangat menantikan kompetisi ini. Saya tidak pernah membayangkan bahwa saya akan lolos kualifikasi untuk level nasional. Tapi masalah busana khusus ini, seolah-olah mengatakan bahwa 'jika Anda berbeda, maka Anda tidak bisa ikut kompetisi.' Saya tidak meminta orang untuk mengubah apapun, saya cuma meminta bisa ikut berpartisipasi dan boleh mengenakan busana yang saya kenakan," tulis Kulsum dalam situsnya.

Masalah Kulsum mendapat perhatian dari Council on American-Islamic Relations (CAIR)--organisasi advokasi muslim di AS--yang sekarang mencoba melobi asosiasi angkat berat, agar memberikan toleransi busana pada Kulsum. CAIR menyatakan, Asosiasi Angkat Berat AS telah melanggar aturan Ted Stevens Olympic dan Amateur Sports Act yang melarang badan-badan olahraga melakukan diskriminasi berdasarkan ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, usia dan kebangsaan.

"Tidak mengizinkan Kulsum Abdullah mengenakan jilbab, adalah sebuah diskriminasi," kata CAIR. (ln/yn/IW)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Eramuslim lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X