Orang dengan Intelejensi Tinggi Cenderung Malas Olahraga

Berbahagialah bagi mereka yang selama ini malas berolahraga. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang dengan intelejensi tinggi masuk kategori ini yaitu cenderung malas berolahraga. Penelirian ini dilakukan oleh ilmuwan dari Florida Gulf Coast University. Mereka mengemukakan bahwa orang dengan IQ tinggi tidak mudah merasa bosan sehingga mereka lebih suka beraktivitas yang melibatkan pikiran dan pemikiran daripada fisik.

Hal sebaliknya dialami oleh orang dengan IQ lebih rendah. Mereka ini mudah mengalamai kebosanan sehingga untuk mengatasinya mereka akhirnya melakukan aktivitas fisik.

Penelitian ini dipimpin oleh Todd McElroy yang menggunakan tes psikologi untuk melihat mana mahasiswa yang menunjukkan minat kuat menghabiskan waktunya untuk berpikir dan mana yang tidak. Para mahasiswa yang diteliti ini dilengkapi dengan alat pendeteksi kebugaran yang memantau berapa kali mereka berolahraga dalam seminggu.

...Mereka mengemukakan bahwa orang dengan IQ tinggi tidak mudah merasa bosan sehingga mereka lebih suka beraktivitas yang melibatkan pikiran dan pemikiran daripada fisik...

Penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang banyak berpikir alias IQ tinggi lebih sedikit berolahraga selama hari efektif mulai Senin – Jumat daripada golongan mahasiswa yang malas berpikir. Bukan itu saja, selama akhir pekan pun ditemukan pola yang sama antar kedua golongan mahasiswa tersebut. Para peneliti masih belum menemukan penyebab kondisi ini.

Bisa jadi karena mahasiswa yang diteliti jumlahnya tidak begitu banyak atau waktu penelitian yang kurang panjang. Dibutuhkan serangkaian tes lagi untuk membuktikan korelasi tersebut bahwa orang dengan IQ tinggi memang cenderung malas berolahraga.

“Sebetulnya ada satu cara agar orang dengan IQ tinggi bisa mengalahkan rasa malas mereka untuk berolahraga. Kuncinya adalah kesadaran. Kesadaran bahwa kurangnya mereka berolahraga bisa memicu hal-hal tertentu berkaitan dengan kesehatan mereka. Sehingga dari sini akan banyak orang dengan IQ tinggi akhirnya memilih untuk rajin olahraga setiap hari,” kata McElroy. (riafariana/dbs/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Health lainnya:

• Daging, Telur dan Susu Mempertinggi Resiko Kematian dibandingkan Tahu dan Tempe
• Syawalan, IMS Gelar Layanan Kesehatan untuk Korban Erupsi Sinabung dan Longsor Purworejo
• Kemenag: Alat Kesehatan Harus Halal
• Ramadan, Saat Tepat untuk Berhenti Merokok
• IMS Terjunkan Tim Medis Bantu Korban Longsor Purworejo
• Madu, Suplemen Alami Penghilang 3L Saat Puasa
• Jus Delima dan Kurma, Kombinasi Ideal Pencegah Serangan Jantung
• Tips Membedakan Daging Sapi Murni dengan Daging Oplosan Sapi-Babi