Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.076 views

Pakistan Minta AS Bebaskan Ilmuwannya yang Dipenjara

Ilmuwan Muslimlah asal Pakistan itu diculik Amerika bersama anak-anaknya dan dijatuhi hukuman penjara 86 tahun oleh pengadilan AS

Hidayatullah.com--Pakistan bertekad memperjuangkan pemulangan seorang ahli syaraf yang dijatuhi hukuman penjara 86 tahun oleh pengadilan Amerika hari Kamis karena mencoba membunuh personil Amerika di Afghanistan.

Berbicara di depan parlemen hari Jumat, Perdana Menteri Yousuf Raza Gilani menyebut Aafia Siddiqui sebagai "puteri bangsa Pakistan" dan menyatakan tekad akan mendesak Amerika agar membebaskannya.

Sebelumnya, warga Pakistan melakukan unjuk rasa di depan Konsulat AS di Karachi, Pakistan, Kamis 23 September 2010 untuk menuntut pembebasan Aafia Siddiqui.

Sebagaimana diketui, pemerintah Amerika Serikat mengakui telah "menculik"  Afia Siddqui  bersama anak-anaknya. Afia  dituduh mencoba membunuh tentara Amerika Serikat. Afia  diculik FBI 4 tahun lalu di Afganistan.

Amerika juga pernah mengaku, anak Afia kini berada di tahanan mereka.

"Kami menerima surat dari kantor kejaksaan negeri New York selatan, Amerika Serikat, Michael J Gracia, pada Jumat malam, yang mengaku menahan putera tertua Aafia Siddiqui, Ahmed, yang akan berumur 12 tahun pada November," kata Fauzia, saudara perempuannya, kepada kantor berita Jerman Deutsche Presse-Agentur dpa.

Siddiqui hilang pada 2003 beserta tiga anaknya di kota pelabuhan Karachi, Pakistan selatan, setelah namanya muncul di daftar Amerika Serikat berisi tersangka terkait Al-Qaidah. Tuduhan yang sering dilontaskan AS untuk para aktivis Islam.

Keluarganya menyatakan ia ditangkap badan sandi Pakistan dan diserahkan kepada tentara Amerika Serikat.  Pengadilan New York bulan Februari menyatakan Siddiqui bersalah atas dakwaan berusaha membunuh, menyerang dan dakwaan lain. Jaksa mengatakan, ilmuwan merebut pistol seorang tentara Amerika dan menembak agen-agen FBI ketika ia sedang diinterogasi di Afghanistan tahun 2008. Pengacara Siddiqui berpendapat tidak ada bukti fisik ia menyentuh senjata itu.

Perkara Siddiqui menimbulkan kemarahan umum di Pakistan. Kedua majelis parlemen Pakistan secara bulat memutuskan menuntut pemulangan segera Siddiqui, yang menyandang gelar PhD dari Institut Teknologi Massachusetts.

Hukuman yang efektif seumur hidup itu memicu protes di seluruh Pakistan. Di Karachi, kota terbesar Pakistan dan kota asal Siddiqui, hari Jumat polisi menembakkan gas air mata guna menghentikan perjalanan sekelompok besar demonstran menuju konsulat Amerika. Setidaknya lima demonstran ditangkap. [bbc/hid/hidayatullah.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X