Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.250 views

Pemerintahan Obama Kecewakan Pegiat HAM

Pegiat hak asasi manusia, Kamis (4/11), menyampaikan kekecewaan terhadap pemerintah Presiden AS Barack Obama, dan mengatakan pemerintah Amerika Serikat tersebut telah gagal memenuhi janjinya untuk mengobati penyiksaan dan pelecehan di Irak dalam operasi kontra-terorisme.

Ketika berbicara sebelum Amerika Serikat menghadapi tinjauan terbuka pertamanya oleh Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB, yang memiliki 47 anggota, pada Jumat, utusan organisasi internasional dan AS menyatakan Washington telah gagal memikul tanggung jawab bagi pelanggaran yang dilakukan pemerintah sebelumnya.

"Banyak di antara kita jauh lebih bahagia dua tahun lalu, dan kami mengharapkan perubahan yang jauh lebih mendalam. Momentum telah hilang," kata Gerald Staberock dari International Comission of Jurists (ICJ).

Staberock mengatakan kekebalan yang berkaitan dengan dugaan penyiksaan di Irak dan interogasi tersangka pelaku teror, pengadilan yang berlanjut oleh komisi militer, penahanan dan pembunuhan terarah oleh pesawat tanpa awak di Afghanistan, meningkat jadi gambaran buram mengenai pertanggungjawaban.

"Bukan hanya keadilan tak ditegakkan, itu juga dihalangi untuk dilaksanakan," katanya.

Staberock dan Jamal Dakwar, Direktur American Civil Liberties Union (ACLU), memuji perintah perubahan Presiden Barack Obama pada Januari 2009 untuk menutup Teluk Guantanamo dan mengenai metode interogasi, serta perubahan dari "retorika agresif mengenai HAM".

"Kita semua menduga itu awal-awal yang luar biasa," komentar Dakwar.

"Namun, kita sekarang menyaksikan pemerintah ini menjadi penghalang bagi tercapainya pertanggungjawaban di bidang hak asasi manusia," kata Dakwar di sisi sidang Dewan tersebut.

Dakwar mengatakan, para pengacara pemerintah AS membela sikap para pejabat pemerintah George W. Bush di pengadilan, dan berusaha memadamkan tuntutan perdata yang diajukan oleh para korbanpenyiksaan melalui ACLU.

"Sampai hari ini, tak satu pun korban penyiksaan yang diberi kesempatan tampil di pengadilan AS. Ini sangat menyedihkan," tambah Dakwar.

Amerika Serikat, pemegang hak veto di Dewan Keamanan PBB, menyerbu Irak sebagai konsekuensi logis dari perburuan membabi buta yang dilakukan negara adidaya tersebut pasca-pemboman 11 September 2001.

Devon Chaffee dari Human Rights First mengatakan, Washington masih membiarkan pintu terbuka bagi pelecehan lebih lanjut dan merusak krebilitas internasionalnya sebagai pengeritik penyiksaan di negara lain.

Penyelidikan federal oleh Jaksa Penuntut Umum AS Eric Holder telah gagal terwujud sejauh ini, sementara segelintir hukuman "telah diputuskan pada tingkat yang sangat rendah," kata wanita pegiat HAM tersebut.

"Jelas bahwa penyelidikan hanya pada tentara infantri dipandang tak layak," kata Devon Chaffee. [ant/hidayatullah.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X