Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.246 views

Semakin Jelas TEMPO Bela Ahmadiyah


 

Kamis, 17 Februari 2011

“SEMAKIN lama semakin jelas terlihat, negara meninggalkan Jemaah Ahmadiyah,” demikian bunyi Tajuk Rencana Majalah Mingguan TEMPO, edisi terbaru, 14-20 Februari 2011. Mungkin, TEMPO hanya ingin menyampaikan pendapat/sikap dan dukungannya pada Ahmadiyah dengan mengatakan, bahwa dilarang sebuah Negara “memusuhi” Ahmadiyah dan/atau haram jika Negara (dalam prinsip demokrasi) terlalu membela mayoritas atau kaum Muslim.

Dalam sikapnya, TEMPO menuduh pemerintah tak berpijak pada konstitusi dan menjamin hak Ahmadiyah. Namun tak satupun tulisan media nasional itu mengatakan juga menjamin hak konstusi mayoritas (kaum Muslim), sungguh tak ada, bahkan satu dua katapun. Majalah ini juga agak sinis terhadap Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Sangat disesalkan, pemerintah tidak berpijak pada konstitusi, yang menjamin hak Ahmadiyah memililih dan menjalankan keyakinannya. Bahkan Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri –Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, Jaksa Agung— tentang Ahmadiyah pada tahun 2008 isinya segendang sepenarian dengan Fatwa MUI, “ tulisnya lagi.

Lebih jauh, TEMPO mengatakan, pemerintah akan terseret terhadap pelanggaran keyakinan orang lain. TEMPO juga mengatakan, pihak manapun tak memiliki otoritas menentukan label Islam atau bukan.

“Pemerintah, MUI, atau lembaga manapun tak memiliki otoritas menentukan label Islam atau bukan Islam bagi Ahmadiyah,” tulisanya.

Dua hal yang bisa saya simpulkan, bahwa, media --yang katanya sangat kredibel, dan dianggap media bermutu-- rupanya juga bisa tidak adil dan bersikap picik.

Sungguh saya sangat kecewa, mengapa semenjak SMU langganan majalah ini –saya langgakan ketika media ini sempat ditutup ketika menulis kapal bekas dari Jerman—hingga sekarang. Akhir-akhirnya, ini, bahkan saya rasakan, media ini sangat membela paham liberal.

Dengan mengatakan pemerintah bisa terseret pelanggaran (dalam kasus Ahmadiyah) dan mengatakan siapapun tak berhak menentukan label Islam, menunjukkan, bahwa media –sekali lagi, yang katanya sangat sangat sangat kridible ini— telah menyesatkan masyarakat dan menafikkan umat Islam.

Alih-alih melindungi kaum minoritas dan liberal, ia justru mengabaikan hak-hak dan perlindungan kaum mayoritas. Dengan kata lain, TEMPO bahkan menganggap kaum Muslim ini tidak ada sama sekali dan tak perlu ada hak dan pembelaan. Menurut saya, ini media besar macam apa?

Bahkan saya tak melihat kasus seperti ini di negeri-negeri di mana mayoritas Kristen sangat besar, sebagaimana di Amerika atau Eropa, di mana . Bahkan dalam kasus penghinaan agama (blasphemy), dalam hukum positif diberlakukan di negeri-negeri Eropa dan Amerika.

Perasaan saya, TEMPO, rupanya ingin semua orang melakukan dan berbuat apa saja, bahkan tak masalah jika seandainya itu “menyakiti” perasaan atau melukai keyakinan mayoritas. Pokoknya, asal jangan minoritas diganggu.

Dugaan saya, TEMPO menyarankan kasus-kasus penghinaan agama (blasphemy) seperti pemerintah tak usah ikut campur tangan dan sebaiknya diselesaikan secara bebas dan langsung oleh masyarakat. What???

Saya khawatir pendapat TEMPO --yang setengah dipaksakan untuk semua orang ini—meniru cara berfikir orang Barat. Di mana dalam banyak kasus, melarang adanya rasisme tapi di sisi lain ketika yang “dihina” adalah Islam mereka hanya menyebutnya "freedom to speak”. Sangat jelas masalah ini dalam kasus pelecehan Nabi dalam bentuk kartun di Koran Denmark.

Nah, kini sudah jelas bagi semua masyarakat dan kaum Muslim untuk melihat, siapa sesungguhnya TEMPO ini.

Saya juga berpesan kepasa kaum Muslim mulai berfikir-fikir dan menimbang-nimbang, dalam berlangganan media.

Jangan sampai kita keliru, seolah meminum obat kuat setiap saat, tapi lama-lama, yang kita anggap obat itu justru “racun” yang semakin lama jsutru melemahkan organ-organ dalam tubuh kita.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X