Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.782 views

Dari 166 Tahanan Guantanamo 130 Orang Mogok Makan

 


 

Selasa, 02 April 2013

Hidayatullah.com—Aksi mogok makan para tahanan di penjara milik Amerika Serikat di pangkalan militernya di Semenanjung Guantanamo, Kuba, bertambah menjadi 130 orang dari 166 tahanan yang dikurung di tempat itu, kata salah seorang pengacara tahanan.

Clive Stafford Smith mengatakan, dirinya diberitahu oleh kliennya Shaker Aamer bahwa petugas penjara di kamp itu berusaha menghentikan aksi mogok makan para tahanan tanpa membuahkan hasil, lapor Euronews Senin (1/4/2013).

Departemen Pertahanan AS alias Pentagon mengatakan hanya 40 orang tahanan saja yang menolak diberikan makan dan 11 orang lainnya dipaksa makan, setelah aksi mogok makan itu dimulai tujuh pekan lalu.

Khawatir dengan kondisi di sana, Komite Palang Merah Internasional (ICRC) baru-baru ini membuat rencana kunjungan medis oleh dokter ke kamp tersebut. ICRC tidak membuat pernyataan publik mengenai hasil kunjungannya itu atau apa yang ditemukannya di sana.

Sejak dibuka Januari 2002, beberapa kali aksi mogok makan di penjara Guantanamo dilakukan oleh penghuni selnya, yang merupakan orang-orang dari berbagai negara yang dituduh tanpa bukti oleh Washington terlibat serangan atas menara kembar WTC New York 11 September 2001.

Pejabat militer, pemantau HAM dan para pengacara yang mewakili penghuni sel mengatakan, aksi mogok makan itu merupakan refleksi frustasi atas kondisi yang dialami mereka.

Sebagaimana diketahui, sebagian besar orang yang ditangkapi oleh pasukan atau agen intelijen Amerika Serikat di berbagai negara lalu dibawa ke Guantanamo dan telah dibebaskan, merupakan orang-orang yang ditangkap tanpa bukti dan proses pengadilan. Mereka dikurung bertahun-tahun tanpa mengetahui kejahatan apa yang dituduhkan kepadanya dan tidak ada proses pengadilan. Tidak sedikit dari mereka pulang dengan membawa luka fisik.

Para tahanan yang masih ada di Guantanmo sekarang ini telah dikurung selama 11 tahun tanpa proses pengadilan dan lebih dari separuhnya telah dinyatakan bersih tidak terkait tuduhan teror dan disetujui untuk dibebaskan. Namun pada kenyataannya hingga kini Washington masih memenjarakan mereka.

Di antara hal yang dijadikan alasan pihak AS untuk tidak melepas para tahanan adalah tidak kondusifnya kondisi keamanan di Yaman, negara asal sebagian besar para tahanan yang tersisa, sehingga khawatir mereka akan diperlakukan buruk jika kembali ke sana. Padahal pada kenyataannya, kondisi tahanan selama berada dalam cengkraman AS juga tidak lebih baik. Sementara itu kata AS, negara lain tidak ada yang mau menerima para tahanan itu. Amerika Serikat sendiri tidak bersedia menampung orang-orang yang telah ditangkapnya secara serampangan tersebut.

Tahun 2010 Presiden AS Barack Obama pernah berjanji akan menutup penjara Guantanmo yang didirikan pasca peristiwa 9/11 dan diperuntukkan khusus tahanan yang disebut Washington sebagai pelaku terorisme.

Aksi mogok makan yang dilakukan para tahanan itu memicu aksi unjuk rasa solidaritas di ibukota Yaman, Sana'a dan Kuwait City, ibukota Kuwait.*

 

Rep: Ama FarahRed: Dija

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X