Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Hidup seorang muslim bernilai baik selama digunakan untuk ibadah kepada Allah dan beramal shalih. Sejak baligh sampai wafat akan tercatat kebaikan apabila Allah memberi taufik kepadanya untuk beramal shalih. Dengan ini, ia akan meraih keberuntungan di akhirat.
Siapa yang menjaga dunianya dengan mentaati Allah maka Allah menjaga akhiratnya. Amal yang telah dikerjakannya akan dilipatgandakan pahalanya. Di akhirat, ia mempeproleh balasan yang lebih baik dari apa yang telah dikerjakan. Sebaliknya, siapa menyia-nyiakan dunianya niscaya Allah akan hilangkan kebaikan di akhiratnya. Ia akan rugi dunia dan akhirat. Itulah kerugian yang paling nyata.
Hidup seorang muslim selalu bernilai baik. Kemudian Allah tambahkan kebaikan untuk mereka dengan mengistimewakan beberapa waktu yang penuh keutamaan. Tujuannya agar ia meningkatkan amal shalihnya sehingga meraih pahala berlipat ganda. Di antara hari-hari yang diistimewakan itu adalah sepuluh hari pertama Dzulhijjah.
Keistimewaan Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah
Sepuluh hari pertama Dzulhijjah adalah kumpulan hari penuh berkah. Di dalamnya terkumpul ibadah-ibadah besar dalam Islam; haji, umrah, puasa, shalat ied, sedekah, dan takbir; yang tidak ada di kumpulan hari selainnya. (Fath al-Baari, Al-Hafidz Ibnu Hajar al-‘Asyqalani:2/534)
Bukti hari-hari ini sebagai hari sangat mulia di sisi Allah adalah Allah bersumpah dengannya dalam Kitab-Nya.
وَالْفَجْرِ وَلَيَالٍ عَشْرٍ
“Demi fajar, dan malam yang sepuluh.” (QS. Al-Fajr: 1-2)
Imam Al-Thabari dalam menafsirkan “Wa Layaalin ‘Asr” (Dan malam yang sepuluh), “Dia adalah malam-malam sepuluh Dzulhijjah berdasarkan kesepakatan hujjah dari ahli ta’wil (ahli tafsir).” (Jaami’ al Bayan fi Ta’wil al-Qur’an: 7/514)
Penafsiran ini dikuatkan oleh Ibnu Katsir, “Dan malam-malam yang sepuluh, maksudnya: Sepuluh Dzulhijjah sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, Mujahid, dan lebih dari satu ulama salaf dan khalaf.” (Ibnu Katsir: 4/535)
Allah Subhanahu wa Ta'ala bersumpah dengan kumpulan hari ini karena kemuliaan dan keutamaannya. Allah Ta’ala bersumpah dengan menyebut makhluknya yang Dia kehendaki. Tidak bersumpah dengannya kecuali makhluk itu memiliki keistimewaan. Tentunya agar hamba-hamba Allah memperhatikannya.
Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam bersaksi bahwa hari-hari tersebut adalah seutama-utamanya hari-hari dunia.
أَفْضَلُ أَيَّامِ الدُّنْيَا أَيَّامِ الْعَشْرِ – يَعْنِيْ عَشْرَ ذِي الْحِجَّةِ
“Hari-hari di dunia yang palung utama adalah hari-hari sepuluh -yakni sepuluh hari pertama dalam bulan Dzul Hijjah-,.” (HR. Al-Bazzar, Abu Ya’la dan Ibnu Hibban. Dishahihkan Syaikh Al-Albani di Shahihut Targhib wat Tarhib dan Al-Jami’ush Shahih)
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhu, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ
"Tidak ada satu amal shaleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah)." Para sahabat bertanya: "Tidak pula jihad di jalan Allah?" Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam menjawab: "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun." (HR. Al-Bukhari, Abu Daud dan Ibnu Majah)
Amal shalih dalam hadits ini berlaku umum bisa berupa shalat, puasa, kurban, haji, umrah, tilawah Al-Qur'an, dzikrullah, istighfar, silaturahim, dan selainnya.
Puasa, termasuk salah satu amal shaleh yang banyak diberi perhatian para ulama.Khususnya shiyam tanggal 9 Dzulhijjah yang dikenal dengan yaum ‘arafah.
Al-Imam al-Nawawi –rahimahullah- menuliskan bab di Riyadhus Shalihin tentang kumpulan hari ini,
بَابٌ فَضْلُ الصَّومِ وَغَيْرِهِ فِي الْعَشْرِ الأَوَّلِ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ
“Bab: keutamaan puasa dan (amal-amal) selainnya di sepuluh hari pertama Dzulhijjah.” Kemudian beliau sebutkan hadits dari Ibnu Abbas di atas.
Dalam Sunan Abi Dawud dan selainnya, dari sebagian istri Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam menyampaikan bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam selalu berpuasa tangga 9 Dzulhijjah.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ تِسْعَ ذِي الْحِجَّةِ
“Adalah Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam biasa berpuasa pada tangga 9 Dzulhijjah.” (HR. Abu Dawud dan Al-Nasai. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah ditanya tentang puasa ‘Arafah ini,
صِيَامُ يَومِ عَرَفَةَ اَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُّكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالَّتِي بَعْدَهُ
“Puasa hari ‘Arafah, aku berharap kepada Allah, menghapuskan dosa setahun yang telah lalu dan setahun sesudahnya.” (HR. Muslim)
Bagi setiap muslim agar menjaga puasa ‘Arafah ini. Lebih utama lagi ia tambahkan dengan berpuasa beberapa sebelumnya dari sepuluh hari ini. Atau berpuasa penuh dari tanggal 1 sampai tanggal 9 Dzulhijjah. Karena mengisi puasa di hari-hari ini, kata Imam al-Nawawi,
صِيَامُهَا مُسْتَحَبٌّ اِسْتِحْبَاباً شَدِيدًا
“Berpuasa padanya sangat-sangat disunnahkan.”
Bagi orang yang sudah berniat untuk berqurban, sejak masuk tanggal 1 Dzulhijjah, janganlah ia memotong kuku dan mencukur rambutnya sehingga disembelih hewan kurbannya. Larangan ini bersifat makruh, tidak haram. Ini berdasarkan hadits riwayat Muslim,
إِذَا رَأَيْتُمْ هِلَالَ ذِي الْحِجَّةِ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّيَ فَلْيُمْسِكْ عَنْ شَعْرِهِ وَأَظْفَارِه
“Apabila kalian melihat hilal Dzilhijjah dan salah seorang kalian ingin berkurban, maka hendaknya dia menahan rambut dan kuku-kukunya (yakni tidak memotongnya,- red).” Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com