Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
22.785 views

Gerhana Matahari di 29 Ramadhan, Inilah Tatacara Shalat Kusuf

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Gerhana Matahari Hibrida akan terjadi hari ini, Kamis 20 April 2023 M yang bertepatan 29 Ramadhan 1444 H. Menurut BMKG, gerhana Matahari hibrida adalah gerhana yang terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari. Namun pada tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari.

Karenanya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. Sedangkan di tempat tertentu lainnya, Matahari seakan-akan tertutupi bulan.

Dirilis detik.com, jadwal gerhana matahari di wilayah Jakarta akan berlangsung selama 2 jam 37 menit. Awal Sebagian: 09.29 WIB. Puncak Gerhana: 10.45 WIB. Akhir Sebagian: 12.06 WIB.

Untuk wilayah Serang, Banten, gerhana berlangsung selama 2 jam 35 menit. Awal Sebagian: 09.29 WIB. Puncak Gerhana: 10.44 WIB. Akhir Sebagian: 12.04 WIB.

Sementara di Bandung, gerhana berlangsung selama 2 jam 41 menit. Awal Sebagian: 09.27 WIB. Puncak Gerhana: 10.45 WIB. Akhir Sebagian: 12.08 WIB.

Shalat Kusuf saat Terjadi Gerhana

Saat terjadi gerhana matahari disunnahan untuk melaksanakan shalat sebanyak 2 rakaat. Shalat sunnah karena gerhana matahari disebut shalat Kusuf. Jika karena gerhana bulan disebut Shalat Khusuf. Walaupun masing-masing bisa dipakai untuk gerhana matahari dan bulan.

Mayoritas ulama berpendapat, hukum shalat Kusuf adalah sunnah mu’akkadah. Sebagian kecil dari mereka ada yang berpendapat wajib, seperti Imam Abu Hanifah, Syaikh Bi Bazz, dan lainnya.

Waktu shalat gerhana matahari dimulai sejak terlihatnya gerhana sampai gerhana selesai; cahaya matahari kembali normal. Dasarnya adalah hadits Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam,

فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا حَتَّى يَنْجَلِيَ

"Maka apabila kalian melihat keduanya (gerhana matahari dan bulan), maka berdoalah kepada Allah dan shalatlah sampai gerhana selesai." (HR. Al-Bukhari)

Namun ketika shalat sudah selesai sementara gerhana masih ada, maka disunnahkan berzikir, beristighfar, dan berdoa sehingga gerhana rampung.

Jika gerhana sudah hilang, sementara shalat belum rampung, ia menyelesaikan shalat dengan dipercepat dan tidak boleh membatalkannya, berdasarkan QS. Muhammad: 33.

Kalau seseorang mengetahui terjadi gerhana setelah gerhana selesai, tidak disyariatkan baginya mengqadha’ shalat kusuf ini. Karena telah selesai waktunya.

Utamanya dikerjakan secara berjamaah, berdasarkan praktek Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Namun boleh juga dilaksanakan sendiri-sendiri seperti shalat nafilah lainnya.

Disunnahkan pelaksanaannya di masjid, tidak ada adzan atau iqomah sebelumnya, hanya panggilan “Al-Shalatul Jami'ah.” (HR. Bukhari dari ‘Aisyah Radhiyallahu 'Anha)

Disunnahkan mengeraskan bacaan shalat kusuf, seperti yang disebutkan Syaikh Shaleh Fauzan Al-Fauzan di Mulakhkhash Fiqhinya.

Setelah shalat, Imam disunnahkan untuk memberikan nasihat kepada manusia dengan berkhutbah, memperingatkan mereka agar tidak lalai dan memerintahkan mereka supaya memperbanyak doa, istighfar, dan amal shalih.

Tatacara Pelaksanaan Shalat Kusuf

Salah satu tatacara pelaksanaan shalat Kusuf yang masyhur dan berdasarkan hadits-hadits shahih di Shahihain, dilaksanakan sebanyak 2 rakaat. Setiap rakaatnya dua kali berdiri, dua kali bacaan, dua kali ruku', dan dua kali sujud. Ini adalah pendapat Imam Malik, Imam al-Syafi'i, dan Imam Ahmad rahimahumullah.

Ringkasan rincinya sebagai berikut:

1. Bertakbir, membaca Istiftah, Isti'adzah, Al-Fatihah, kemudian membaca surat yang panjang, setara surat Al-Baqarah (ini disesuaikan dengan lama atau sebentarnya peristiwa gerhana).

2. Ruku' dengan ruku' yang panjang (lama).

3. Bangkit dari ruku' dengan mengucapkan Sami'Allahu LIman Hamidah, Rabbanaa wa Lakal Hamd(atau bacaan-bacaan masyru’ lainnya).

4. Tidak langsung sujud, tetapi membaca kembali surat Al-Fatihah dan surat dari Al-Qur'an namun tidak sepanjang pada bacaan sebelumnya.

5. Ruku' kembali dengan ruku' yang panjang tapi tidak sepanjang yang pertama.

6. Bangkit dari ruku' dengan mengucapkan, Sami'Allahu LIman Hamidah, Rabbanaa wa Lakal Hamd(atau bacaan-bacaan masyru’ lainnya).

7. Sujud, lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali.

8. Kemudian berdiri untuk rakaat kedua, dan caranya seperti pada rakaat pertama.

9. Tasyahhad dan salam.

Penutup

Peristiwa gerhana matahari adalah bagian dari tanda kebesaran dan kekuasaan Allah Ta’ala. Juga sebagai sarana menakut-nakuti hamba-Nya. Boleh jadi, sebagai peringatan awal akan turunnya adzab kepada manusia. Karenanya, kaum muslimin yang menyaksikan kejadian gerhana tidak boleh bersikap acuh tak acuh terhadapnya. Apalagi menganggapnya sebatas fenomena alam tanpa memiliki kaitan dengan keimanan. Lalu menjadikannya sebagai bahan tontonan dan bersenang-senang. Justru inilah yang dikhawatirkan menjadi penyebab turunnya adzab dengan terjadinya gerhana, sebagaimana yang telah diingatkan dalam hadits. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Ibadah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X