Kamis, 23 Rabiul Akhir 1447 H / 16 Oktober 2025 08:32 wib
499 views
KHUTBAH JUM’AT: Sebanyak Apa Pun Dosa, Jangan Putus Asa dari Rahmat Allah!
Khutbah Pertama
الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا، ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وآله وسلم، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ، وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِى النَّارِ
Amma ba’du,Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah,
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah yang telah melimpahkan nikmat dan kerunia-Nya kepada kita. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.
Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ketahuilah, di antara bukti kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya adalah Dia membuka pintu ampunan seluas-luasnya bagi siapa saja yang mau kembali kepada-Nya dengan hati yang tulus.
Ikhwati fillah –rahimakumullahu- , , , Allah memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk beristighfar (memohon ampunan) dan berjanji akan mengampuni dosa siapa pun yang memohon ampun kepada-Nya.
Allah Ta’ala berfirman:
وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا
“Barang siapa yang mengerjakan kejahatan atau menganiaya dirinya, kemudian ia memohon ampun kepada Allah, niscaya ia akan mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(QS. An-Nisa’: 110)
Dalam ayat lain Allah menegaskan:
وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَى
“Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.”(QS. Thaahaa: 82)
Ma’asyiral Muslimin, Jamaah Jum’ah –rahimakumullahu-
Manusia tidak akan luput dari dosa, karena kita diciptakan dengan sifat lemah dan mudah tergelincir. Namun Allah tidak membiarkan hamba-Nya terjerumus tanpa jalan keluar. Dalam hadits Qudsi yang sahih, Allah Ta’ala berfirman:
يَا عِبَادِي، إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا، فَاسْتَغْفِرُونِي أَغْفِرْ لَكُمْ
“Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa di malam dan siang hari, dan Aku mengampuni seluruh dosa. Maka mintalah ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni kalian.”(HR. Muslim)
Sebagian ulama menjelaskan bahwa Allah menyebutkan sifat-Nya “Aku mengampuni seluruh dosa” sebelum memerintahkan kita beristighfar, agar kita tidak berputus asa dari rahmat-Nya walau dosa kita sebanyak buih di lautan.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui bahwa manusia pasti berbuat salah, maka Dia bukakan pintu ampunan agar kita kembali kepada-Nya, bukan justru menjauh karena merasa terlalu kotor oleh dosa.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى إِحْسَانِهِ، وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيقِهِ وَامْتِنَانِهِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.
عِبَادَ اللَّهِ، أُوصِيكُمْ وَإِيَّايَ نَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ، فَقَدْ فَازَ مَنِ اتَّقَى
Jama’ah Jum’at –rahimakumullah-,Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadis Qudsi:
“Ada seorang hamba berbuat dosa, lalu ia berkata, ‘Ya Allah, ampunilah aku.’ Maka Allah berfirman, ‘Hamba-Ku tahu bahwa ia memiliki Tuhan yang mengampuni dosa dan memberi hukuman.’ ... Kemudian Allah berfirman, ‘Berbuatlah sesukamu, sungguh Aku telah mengampuni dosa-dosamu.’”(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Maksud hadits ini bukan berarti kita bebas berbuat maksiat, tetapi menunjukkan bahwa setiap kali seorang hamba bertaubat dengan sungguh-sungguh, Allah pasti mengampuninya, walau ia jatuh dalam dosa berulang kali.
Betapa luas rahmat dan kasih sayang Allah Subahanahu wa Ta'ala. Dia tidak melihat besarnya dosa, tapi melihat tulusnya taubat dan istighfar hamba-Nya.
Dalam hadis Qudsi yang lain, Allah berfirman:
يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوْبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ وَلَا أُبَالِي
“Wahai anak Adam, kalau seandainya dosamu setinggi langit, kemudian engkau memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampunimu dan Aku tidak peduli.”(HR. At-Tirmidzi, hasan sahih)
Artinya, sebanyak apa pun dosa kita — walau memenuhi antara langit dan bumi — bila kita memohon ampun dengan tulus, Allah akan menghapus semuanya tanpa peduli besarnya dosa itu.
Karena itu, wahai kaum Muslimin, jangan pernah putus asa dari rahmat Allah!
Berapa pun dosa yang kita bawa, selama nyawa belum sampai di tenggorokan, pintu taubat masih terbuka.
Marilah kita memperbanyak istighfar setiap hari, baik dengan lisan maupun dengan hati yang penuh penyesalan.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampuni dosa-dosa kita, kedua orang tua kita, keluarga kita, dan seluruh kaum Muslimin.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِلْمُسْلِمِنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ وَاْلمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِينَا وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
أَللَّهُمَّ اجْعَلْ بَلْدَتَنَا إِنْدُوْنِيْسِيْا هَذِهِ بَلْدَةً طَيِّبَةً تَجْرِيْ فِيْهَا أَحْكَامُكَ وَسُنَّةُ رَسُوْلِكَ يَا حَيٌّ يَا قَيُّومٌ! هَذَا حَالُنَا لَايَخْفَى عَلَيْكَ
اللَّهُمَّ رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Penutup Khutbah
عباد الله،إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى، وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ. فَاذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ، وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!