Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.316 views

Ponpes Ngruki Kecam Komentar Habib Abdurrahman

Solo (voa-islam.com) - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mengecam komentar Ketua Umum Gerakan Umat Islam Indonesia (GUII) Habib Abdurrahman Assegaf terkait ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Jakarta Jumat (17/7) lalu.

"Kami mengecam komentar Habib Abdurrahman yang mengatakan bahwa kami hanya mencari sensasi ketika menyangkal dugaan pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott Jakarta, pernah menjadi santri di pondok ini," kata Wakil Direktur III Ponpes Al Mukmin, Soleh Ibrahim, di Sukoharjo, Senin.

Soleh mengaku belum ada rencana Al Mukmin untuk menggugat Habib Abdurrahman, namun pihaknya menuntut Habib meminta maaf atas pernyataannya yang disampaikan di media massa.

"Jika hal tersebut tidak direspons, tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan gugatan hukum. Kami tidak bisa menerima komentar-komentar tersebut karena tidak berdasarkan bukti yang jelas mengenai hal yang dituduhkan kepada pihaknya," katanya.

Mengenai tuduhan pelaku bom bunuh diri, Nur Sahid, berasal dari pondok pesantren Ngruki, Soleh kembali menegaskan bahwa itu tidak benar.

"Dari daftar santri yang pernah belajar di Ponpes ini, tidak ada nama Nur Sahid di dalam daftar tersebut," katanya.

Menurut Soleh, Al Mukmin tidak akan menyangkal kalau memang kalau terbukti tersangka terorisme itu pernah belajar di Al Mukmin dan terdaftar sebagai santri.

"Untuk tuduhan kali ini kami menyangkalnya karena memang tidak terdaftar di dalam buku induk Ponpes ini. Kami memberi kesempatan ke siapa saja, termasuk pihak keluarga, untuk membuktikan tersangka tersebut pernah terdaftar sebagai santri kami," katanya.

Saat ini, lanjutnya, pihak Ponpes belum mengkonfirmasi keluarga tersangka terkait pengakuan mereka bahwa Nur Sahid pernah belajar di Ponpes Ngruki.

Jika tuduhan tersebut benar, dia mengatakan, hal tersebut tidak bisa dikaitkan dengan kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan Ponpes ini karena tidak pernah ada ajaran mengenai terorisme yang diberikan pihaknya.

"Setelah santri Ponpes menyelesaikan masa pendidikan, kami menyerahkan mereka sepenuhnya kepada pihak orang tua. Oleh karena itu, aksi terorisme yang dilakukan beberapa oknum alumni ponpes ini sudah bukan tanggung jawab kami," kata Soleh Ibrahim. (Pur wd/voa-islam/antaranews)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X