Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.472 views

Tokoh Pembantai Ribuan Muslim India akan Kunjungi Indonesia

Menteri Besar Negara Bagian Gujarat, India, Narendra Modi, dalam waktu dekat akan berkunjung ke Sulawesi Selatan. Tokoh Muslim setempat meminta pemerintah memahami kondisi psikis masyarakat. Sebab, Narendra dikenal sebagai tokoh di balik pembantaian ribuan Muslim di India.

Wakil Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Waspada Santing memang mengaku tidak familiar dengan nama Modi. Dia hanya mengetahui melalui tulisan-tulisan di media internasional sebagai aktor di balik serangkaian pembunuhan umat Muslim di India.

"Jika betul dia selama ini terlibat dengan pembunuhan umat Islam, apalagi kalau dia itu antiislam dan menjadi dalang pembunuhan di sana, tentu kita berharap agar pemerintah Sulsel dan DPR mempertimbangkan rencana itu," paparnya di Makassar, Kamis (11/11).

Menurutnya, jika anggota Partai Bharatiya Janata (BJP) itu memang seorang 'kriminal', maka semua umat Muslim mengetahui dan terluka akibat perbuatannya.

"Tentu kalau rakyat Sulsel tahu, mereka tidak menginginkan kedatangannya. Apalagi mengetahui ada saudara-saudara kita yang dibunuh tanpa sebab. Bukan hanya umat Islam saja, tapi juga umat lain, kita tidak ingin mereka dibantai secara biadab atau mati tidak sah," jelas Sekjen Forum Ukhuwah Islamiyah Sulsel ini.

Namun, jika Narendra tetap akan datang, dia berharap agar umat Islam bersikap dewasa menerima kedatangannya. "Tentu kita gembira kalau ada urusan ekonomi. Sebab bisa meningkatkan ekspor-impor atau kerjasama bilateral yang menguntungkan. Apalagi jika menguntungkan petani kita dan petani dan pedagang Gujarat India," imbuhnya.

Dia hanya dapat mengimbau pada kelompok yang nantinya bereaksi agar dapat beraksi secara bijaksana, dengan pertimbangan tidak merugikan daerah Sulsel. Yang jelas, harus ada informasi lebih akurat siapa Narendra sebenarnya jika ia berkunjung ke Indonesia.

Dalam laporan Komisi HAM PBB mengecam India yang menutup kasus kerusuhan Gujarat 2002 yang menelan korban jiwa 2000 warga Muslim. Bahkan, hingga kini Muslim di Gujarat dikabarkan masih hidup dalam ketakutan.

Saat itu, setidaknya 2000 warga Muslim ditikam, disiksa, ditembak, dan dibakar hingga tewas dalam kerusuhan. Kerusuhan meletus setelah 59 peziarah Hindu tewas akibat kebakaran di sebuah kereta api yang pada awalnya dituduh dilakukan kelompok Muslim. Padahal, hasil penyelidikan kemudian menyimpulkan kebakaran itu tidak disengaja.

[voa-islam/inilah]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X