Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.322 views

Orang Ribut Kebohongan Rezim SBY, Kakek Nekat Bunuh Diri Tak Punya Biaya Berobat

SEMARANG (voa-islam.com) – Saat para rohaniawan yang menamakan diri Tokoh Lintas Agama dan pemerintah sibuk berpolemik soal “Daftar Kebohongan Rezim SBY,” seorang kakek mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena tak punya biaya untuk berobat.

Tak punya uang untuk biaya berobat, seorang kakek nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Korban diketahui bernama Mbah Sugiman (66), warga Karang Anyar, Tugu, Semarang Jawa Tengah.

Loso (60), rekan korban, menuturkan Sugiman bunuh diri karena sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa terhadap penyakit yang dideritanya.

Nahasnya, korban diketahui sudah ditinggalkan oleh keluarganya sejak lama. Anak satu-satunya juga tak mau lagi mengakui Sugiman sebagai kakeknya.

“Semalam, dia (Mbah Sugiman) berpamitan akan pergi jauh dan menitipkan surat untuk mantan istrinya,” ungkap Loso, Rabu (19/1/2011).

Selain itu di dekat tubuh Mbah Sugiman, petugas Polsek Tugu juga menemukan secarik kertas. Dalam surat itu Mbah Sugiman mengaku tidak sanggup lagi merasakan sakit yang diderita.

Mbah Sugiman akhirnya ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di atap rumah gubugnya dengan menggunakan tali plastik hijau. Korban ditemukan tewas pertama kali oleh Loso sekira pukul 09.30 WIB.

Sebagaimana diberitakan di berbagai media massa sebelumnya, para rohaniawan Lintas Agama antara lain Din Syamsuddin, Ahmad Syafii Ma’arif, Pendeta Andreas Yewangoe, Romo Mgr Situmorang, Romo Frans Magnis Suseno, Bikkhu Pannyavaro, I Nyoman Udayana Sangging, dll, menandatangani seruan terbuka kepada pemerintah agar menghentikan kebohongan publik kepada rakyat. Salah satu kebohongan rezim SBY menurut para rohaniawan Lintas Agama adalah soal angka kemiskinan. Pemerintah dituding berbohong karena berkai-kali menyatakan telah berhasil mengurangi kemiskinan (dengan garis kemiskinan 211.726 rupiah) menjadi 31,02 juta.

Keputusan Mbah Sugiman untuk bunuh diri karena kemiskinan dan penderitaan memang tak dibenarkan oleh agama. Meski tak bisa bicara dengan kata-kata, namun aksi tragis Mbah Sugiman itu harus dijadikan teguran bagi para pemimpin dan agamawan Lintas Agama, agar jangan sibuk menebar pesona dengan berpolemik. Wujudkan dengan aksi nyata! [taz/okz]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X