Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.198 views

MUI & Komnas HAM: Mantan Napi 'Terorisme' Tak Perlu Dilarang Pengajian

JAKARTA  (voa-islam.com) – Desakan International Crisis Group (ICG), lembaga milik George Soros, jaringan Zionis Internasional, agar Pemerintah RI melarang mantan narapidana kasus 'terorisme' menggelar pengajian dan taklim, menuai tentangan banyak pihak.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH A. Cholil Ridwan keberatan dengan gagasan itu. Menurutnya, mantan narapidana apapun boleh menggelar pengajian dan taklim, asalkan materinya tidak mengandung kesesatan yang mengajak masyarakat awam untuk berjihad di jalan yang salah.

"Asalkan materinya yang standar-standar saja dan itu diperbolehkan asalkan tidak meyimpang untuk mengajak orang ke dalam kesesatan baru," kata Ketua MUI Bidang Seni dan Budaya itu, Jumat (22/4/2011).

....mantan narapidana apapun boleh menggelar pengajian dan taklim, asalkan materinya tidak mengandung kesesatan....

Sebaliknya, tambah Cholil, orang lain yang bukan narapidana  pun wajib dilarang berceramah, bila ia mengajarkan kesesatan di dalam pengajian itu. "Kalau Mubaligh menyampaikan pesan ceramahnya menyimpang, itu baru wajib kita larang," ujar Cholil.

....Orang yang bukan narapidana  pun wajib dilarang berceramah, bila mengajarkan kesesatan....

Tentangan senada terhadap pencekalan pengajian yang digelar para ustadz mantan narapidana 'terorisme' dilakukan oleh Komnas HAM. Menurut Komisioner Subkomisi Mediasi Komnas HAM, Syafruddin Ngulma Simeulue, desakan  ICG  agar pemerintah merancang peraturan larangan bagi para mantan narapidana kasus terorisme untuk berceramah bukanlah jalan keluar pencegahan kasus terorisme.

“Itu berlebihan, sama saja dengan membuat perpecahan, lagipula itu mengekang hak orang memberikan pendapat. Berceramah itu adalah hak asasi orang,” ujarnya, Jumat (22/4/2011). “Menurut saya tidak perlulah, eks narapidana ceramah dilarang,” tambahnya.

Sebagaimana diberitakan voa-islam.com sebelumnya, dengan dalih memerangi terorisme, International Crisis Group (ICG) meminta kepada pemerintah RI agar melarang para ustadz mantan terpidana kasus terorisme untuk memberikan ceramah dan pengajian di majelis taklim.

Lembaga yang bermarkas di Brussel, Belgia itu merilis rekomendasi bertajuk "Indonesian Jihadism: Small Groups, Big Plans," yang dipublikasikan di situs resminya, Selasa (19/4/2011).

Dalam rekomendasi yang ditujukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI itu, ICG mendesak agar para narapidana kasus terorisme yang sudah menjalani masa hukumannya dikenai peraturan bebas bersyarat selama masa percobaan, dengan larangan dilarang mengadakan pengajian maupun  menjadi narasumber dalam segala kegiatan pengajian atau majelis taklim.

"To the Ministry of Law and Human Rights: Consider drafting a new regulation on conditional release that would ban anyone convicted of terrorism from speaking, hosting or being a resource person for religious study sessions (pengajian or taklim) at least for the duration of his or her probation," tulis ICG dalam Asia Report berkode N°204.

Gagasan itu mendapat reaksi dari umat Islam. Ketua An-Nashr Institute Munarman SH menilai bahwa rekomendasi ICG itu sama sekali tidak ada dasar hukumnya. Menurutnya, dari sisi hukum, setelah napi menjalani masa hukuman, tidak boleh dihukum yang lain lagi. "Itu pendapat ngawur, tidak ada dasar hukumnya," ujar Munarman kepada voa-islam.com, Rabu (20/4/2011).

....Rekomendasi ICG itu ngawur, sama sekali tidak ada dasar hukumnya....

Motif di balik rekomendasi itu, menurut Munarman, adalah perang ideologi antara Islam dengan Zionis. Pasalnya, ICG adalah lembaga milik George Soros, miliarder Zionis asal AS yang menjadi biang krisis ekonomi Asia tahun 1997. Peperangan terhadap Islam, dilakukan ICG dengan segala cara, antara lain mempengaruhi pemerintahan RI supaya melarang gerakan Islam melalui undang-undang. [taz/okz]

Baca berita terkait:

Agenda Zionis: Ustadz Mantan Napi 'Terorisme' Dilarang Bikin Pengajian

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X