Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.127 views

Balas Dendam Polisi pada Syaban Abdurrahman

Mataram (voa-islam) – Menurut keterangan Polisi NTB, Ponpes Umar bin Khattab diketahui sebagai tempat Muhammad Sya`ban Abdurrahman (18) -- salah satu santri di pesantren Umar Bin Khattab – belajar. Sya’ban dituduh membunuh seorang petugas reskrim  Polsek Bolo, Kabupaten Bima, Brigadir Rokhmad Saefuddin, 30 Juni 2011 silam, saat sedang tugas piket. Polisi itu tewas dengan tiga tusukan senjata tajam, karena dianggap kafir dan pantas dibunuh.

Ketika itu, Syaban mendatangi Polsek Bolo pada dini hari dan mengaku akan melapor. Di saat bersamaan, ia langsung menusuk sebilah sangkur ke perut korban. Brigadir Rokhmad bersimbah darah, dan tewas di tempat. Ia mengalami luka robek di perut.

Pekan lalu, Sya’ban tiba di Mataram melalui Bandara Selaparang, Rabu (6/7/2011) setelah sebelumnya ditahan di Mapolres Bima. Syaban dibawa seperti layaknya pelaku tindak pidana terorisme. Tangan diborgol, dengan kepala ditutup kain hitam.
 
Saat tiba di bandara, Syaban mendapat pengawalan ketat oleh puluhan aparat Brimob Polda bersenjata lengkap, disertai kendaraan Densus 88 Anti Teror. Sya’ban kemudian dibawa ke tahanan Mapolda NTB, dalam iring-iringan mobil panser.

Sementara ini, Syaban masih dikenakan pasal 338 KUHP, tentang pembunuhan biasa yang bisa mengarah pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Namun, jika terbukti terkait dengan aktivitas terorisme, Syaban akan dibawa Densus 88 ke Jakarta. Saat ini di Bima, polisi juga masih mengawasi ketat keluarga besar Syaban, yang bermukim di Desa Sanolo, Kecamatan Sila, Kabupaten Bima.

Santri Ditangkap

Polisi tidak tinggal diam dengan kematian rekannya, Brigadir Rokhmad. Rabu (13 Juli 2011), polisi  mengamankan 13 orang,  5 orang dari keluarga dari Firdaus (korban ledakan bom di pesantren) sudah dilepas. Ke-13 orang yang diamankan itu, yakni: Mustakim Abdullah (17) status pelajar, M Ibnu Umar (40) pekerjaan wiraswasta, Ridwan (26) pekerjaan kernet, Sahrir H Manhir (23) pekerjaan tukang ojek, Abdullah (55) pekerjaan petani.

Selanjutnya, Rahmat Hidayat (22) pekerjaan wiraswasta, Julkifli (32) pekerjaan petani, Muslamin (38) pekerjaan guru, H Arifin (50) pekerjaan petani, Irwan seorang buruh, M Nur (60) pekerjaan petani, Nasaruddin (42) pekerjaan petani, dan Orasi (52) pekerjaan petani.

Ke -13 santri yang ditangkap itu adalah orang yang mengantarkan bersama kendaraan jenazah Firdaus. Mereka ditangkap karena diduga membawa senjata tajam. Juga diduga mengancam polisi saat hendak memvisum jenazah Firdaus. Polisi lalu melumpuhkan mereka, sehingga visum dapat dilakukan.

Dari sejumlah orang yang diamankan polisi, ada dua santri yang ditangkap. Mereka ditangkap lantaran membawa CPU komputer yang diduga berisi data penting terkait ledakan bom di pesantren itu.Dua santri yang diamankan adalah Muhdar Ismail (42) dan Fatma Muhdar (36). Dari tangan keduanya, polisi menyita sebuah CPU komputer. Keduanya adalah santri yang berasal dari Desa Leu, Kecamatan Bolo, Bima.

Polisi menduga, CPU komputer itu hendak disembunyikan Muhdar dan Fatma. Polisi kini tengah meneliti data-data yang tersimpan ada dalam CPU komputer itu, termasuk menelusuri file-file yang telah dihapus.

Sumber di Mapolda NTB menyebutkan, ponpes tersebut diduga terkait dengan jaringan terorisme di Aceh. Pendiri ponpes itu, U alias Utbah alias Mujahid, saat ini masih diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Salah seorang pendiri Ponpes itu U alias M sudah ditahan terkait kasus pelatihan militer di Aceh," kata seorang perwira polisi di Mapolda NTB.

Terbetik kabar, Utbah alias Mujahid sudah ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Pria asal Bima itu dijerat polisi dengan pasal pidana terorisme. Utbah masih menjalani persidangan di PN Jakarta Selatan. Polisi menemukan bukti Utbah menyumbang Rp 60 juta untuk pelatihan di Aceh. Namun dalam persidangan Utbah mengaku tidak pernah tahu soal pelatihan di Aceh maupun pengumpulan dana. (Desastian/dtk)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Jangan Tulis Data Pribadi di ChatGPT Sebelum Baca Ini!

Jangan Tulis Data Pribadi di ChatGPT Sebelum Baca Ini!

Jum'at, 26 Sep 2025 18:23

Doa dan Dzikir di Era Sibuk

Doa dan Dzikir di Era Sibuk

Jum'at, 26 Sep 2025 17:12

Menjaga Keluarga Vs Travelling yang Tak Bermanfaat

Menjaga Keluarga Vs Travelling yang Tak Bermanfaat

Jum'at, 26 Sep 2025 16:06

PBB & Uni Eropa Peringatkan Deportasi Massal Bisa Jadi Ladang Rekrutmen IS-K

PBB & Uni Eropa Peringatkan Deportasi Massal Bisa Jadi Ladang Rekrutmen IS-K

Jum'at, 26 Sep 2025 14:12

MUI Terima Tokoh Islam Turki dan Australia, Sepakat Perkuat Dukungan Global untuk Palestina

MUI Terima Tokoh Islam Turki dan Australia, Sepakat Perkuat Dukungan Global untuk Palestina

Jum'at, 26 Sep 2025 12:45

Wakil Ketua Komisi I DPR RI: Indonesia Konsisten Dukung Solusi Dua Negara untuk Palestina

Wakil Ketua Komisi I DPR RI: Indonesia Konsisten Dukung Solusi Dua Negara untuk Palestina

Jum'at, 26 Sep 2025 10:19

Keutamaan Doa Saat Safar, Perbanyaklah Berdoa!

Keutamaan Doa Saat Safar, Perbanyaklah Berdoa!

Kamis, 25 Sep 2025 14:31

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X