Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
21.722 views

Hina Sahabat Nabi, Syiah Langgar Kesepakatan Ulama Se-Dunia di Qatar

Jakarta (Voa-Islam) - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab meminta penganut aliran Syiah dan Sunni saling menghormati. Hal ini pernah disampaikan Habib ketika menanggapi penyerangan Pondok Pesantren Al Ma’hadul Islami, di Pasuruan, Jawa Timur, 15 Februari 2011 lalu.

"Saya pikir soal Syiah dan Sunni ini kan sudah ada kesepakatan muktamar internasional di Qatar Februari 2009 lalu. Dimana Sunni dan Syiah harus saling menghargai satu sama lainnya," kata Habib Rizieq usai bertemu Menteri Dalam Negeri di Jakarta, Rabu (16/2/2011).

Menurutnya ada dua poin poin penting hasil mukhtamar yang harus dijalankan oleh Sunni dan Syiah. Pertama ulama Suni maupun Syiah tidak boleh membuat pernyataan lisan maupun tulisan yang menghina keluarga dan kerabat nabi. “Ini sudah kesepakatan," jelasnya.

Kedua, lanjut Habib, ulama Sunni juga tidak boleh membawa misi Sunni ke negeri berpenduduk Syiah begitu juga sebaliknya."Intinya kalau kita tahu mayoritas Sunni jangan ada kelompok lain memanfaatkan dan memaksakan kehendaknya, itu pasti mengundang konflik," tegasnya.

Dia mencontohkan ulama Sunni tidak coba-coba men-sunnikan orang Iran yang kebanyakan beraliran Syiah, begitu juga ulama Iran jangan coba-coba mensyiahkan orang Indonesia. "Jadi saya pikir masing-masing pihak jaga diri, kita tidak melarang setiap orang punya keyakinan, tapi pahamilah kondisi di republik ini," pintanya.  

Syiah Melanggar Kesepakatan

Lalu apa yang terjadi, setelah Muktamar Internasional di Qatar? Terbukti, Syiah di Indonesia justru melanggar kesepakatan, yakni terus menerus melakukan penyebaran ajaran Syiahnya di kalangan Sunni. Jika melihat hasil dari `kaderisasi` pemeluk syi`ah di Indonesia, akan membuat kita tercengang. Secara kuantitas, pertambahan kader Syiar di Indonesia mengalami peningkatan.

Betapa tidak, rupanya kekuatan Syi`ah di negeri kita ini diam-diam terus bekerja siang malam, tanpa kenal lelah. Hasilnya, ada begitu banyak agen-agen ajaran syi`ah yang siap merenggut umat Islam Indonesia untuk menerima dan jatuh ke pelukan ajaran sesat ini.

Sebagai contoh, perkembangan Iranian Corner di Indonesia khususnya Perguruan Tinggi cukup marak. Di Jakarta, Iranian Corner ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Bahkan, di Jogjakarta yang dikenal sebagai kota pelajar malah punya tiga sekaligus, yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Bisa dibayangkan, Yogyakarta, satu kota saja ada tiga Iranian Corner; yang satu UIN, yang dua Muhammadiyah. Di Malang juga ada di Universitas Muhammadiyah Malang.

Syiah berkembang di negeri ini setelah berdiri lembaga pusat kebudayaan Republik Iran, ICC (Islamic Cultural Center) -- sejak 2003 -- di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan. Dari ICC itulah didirikannya Iranian Corner di 12 tempat tersebut, bahkan ada orang-orang yang aktif mengajar di ICC itu.

Dii antara tokoh yang mengajar di ICC itu adalah kakak beradik: Umar Shihab ( salah seorang Ketua MUI -Majelis Ulama Indonesia Pusat) dan Prof Quraish Shihab (mantan Menteri Agama), Dr Jalaluddin Rakhmat, Haidar Bagir dan O. Hashem. Begitu juga sejumlah keturunan alawiyin atau habaib, seperti Agus Abu Bakar al-Habsyi dan Hasan Daliel al-Idrus.

Syi’ah juga merekrut para pemuda untuk diberi beasiswa untuk dibelajarkan ke Iran. Kini diperkirakan ada 7.000-an mahasiswa Indonesia yang dibelajarkan di Iran untuk dicuci otaknya agar menjadi pendukung Syiah, disamping sudah ada ribuan yang sudah pulang ke Indonesia dengan mengadakan pengajian ataupun mendirikan yayasan dan sebagainya. Sekembalinya ke tanah air, para lulusan Iran ini aktif menyebarkan faham Syi’ah dengan membuka majelis taklim, yayasan, sekolah, hingga pesantren.

 Kabar ini pernah dikemukakan oleh salah seorang anggota DPR Komisi VIII ketika itu, Ali Maschan Musa. “Saya tahun 2007 ke Iran dan bertemu dengan beberapa anak-anak Indonesia di sana yang belajar Syiah. Mereka nanti minta di Indonesia punya masjid sendiri,” kata Ali

Kabarnya, ada banyak ulama NU dan Muhammadiyah yang juga diajak ke Iran, baik dalam rangka memperkenalkan Syiah, atau pun sekedar wara-wiri ke negeri yang dulu dikenal dengan sebutan Persia itu.  Ini berarti dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia akan diramaikan oleh paham Syi`ah. Karena dalam hitungan 4-5 tahun ke depan, tentu mereka akan kembali ke Indonesia dengan membawa paham yang bertentangan dengan paham umat Islam di Indonesia yang notabene ahli sunnah wal jamaah.

Bentuk pelanggaran kaum Syiah lainnya adalah adanya pengikut Syi’ah yang terang-terangan mengucapkan penistaan terhadap sahabat Abu Bakar, Umar dan ‘Aisyah istri Rasulullah SAW. Bahkan penistaan blak-blakan ditulis aktivis Syi’ah di jejaring sosial. Tentu saja, ini membuat resah sejumlah kalangan Ahlus Sunnah wal Jama’ah di Pasuruan, Jember dan Bondowoso, Jawa Timur.

Kholili Hasib, Alumni Program Pasca Sarjana Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor Ponorogo yang menulis dalam sebuah situs membongkar surat rahasia dari seorang di Iran tentang strategi penyebaran Syiah di tengah mayoritas Sunni di Indonesia. Surat itu berisi tentang keberhasilan propagandis Syiah menebarkan pengaruhnya di Tanah Air. Berikut sebagaian isi surat tersebut: “Saya telah berhasil merangkul sejumlah ulama mereka yang lumayan banyaknya, sehingga mereka memahami jutaan madzhab Ahlul Bait atas lainnya. Saya anggap ini sebagai kemajuan dalam langkah-langkah perjuangan kita”.

Surat ini sempat menjadi berita heboh di Pasuruan dan membuka mata sejumlah orang. Banyak yang kemudian menyadari, bahwa selama ini akidah Syi’ah diajarkan secara sembunyi-sembunyi. Beberapa ulama’ kemudian tertarik untuk mempelajari kitab-kitab rujukan Syi’ah yang asli, terutama kitab al-Kafi. Dari pendekatan pustaka ini banyak yang sudah mengenal apa dan bagaimana Syi’ah di Indonesia. (Desastian/dbs)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X