Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
23.127 views

Kader Dililit Korupsi, Demokrat Buang Slogan 'Katakan Tidak Pada Korupsi'

JAKARTA (voa-islam.com) – Gelengkan kepala dan katakan TIDAK! Abaikan rayuannya dan katakan TIDAK! Tutup telinga dan katakan TIDAK! Partai Demokrat bersama SBY terus melawan korupsi tanpa pandang bulu. Bergabunglah bersama kami, katakan TIDAK pada KORUPSI.

Demikianlah transkrip iklan andalan Partai Demokrat bertajuk “Katakan Tidak Pada Korupsi!” dalam kampanye Pilpres tahun 2009 lalu (lihat: video Iklan Anti Korupsi Partai Demokrat). Iklan antikorupsi ini terbukti ampuh untuk menarik simpati masyarakat pemilih. Iklan berdurasi 30 detik itu ditayangkan di sejumlah televisi nasional tanggal 6-12 Desember 2008, bertepatan pada momen Hari Anti Kosupsi Sedunia 9 Desember 2008.

Beberapa petinggi Partai Demokrat yang tampil dalam iklan itu antara lain: Susilo Bambang Yudhoyono (Ketua Dewan Pembina), Edhie Baskoro Yudhoyono (Sekretaris Jenderal), Anas Urbaningrum (Ketua Umum), Angelina Sondakh (Wakil  Sekjen), dan Andi Mallarangeng.

Meski sudah tiga tahun berlalu, iklan kampanye itu masih segar dalam ingatan publik. Iklan antikorupsi Partai Demokrat itu kembali ditayangkan di berbagai website lantaran saat ini banyak kader Demokrat tersangkut kasus korupsi. Angelina Sondakh (Angie) contohnya, dalam iklan itu dengan lantang berteriak “katakan tidak pada korupsi” sembari mengacungkan jempolnya ke bawah. Kini ia malah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka korupsi kasus Wisma Atlet. Sebelumnya, dalam kasus yang sama, Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin telah menjadi terdakwa.

Dalam catatan kompas.com, selain Angie dan Nazaruddin, masih banyak lagi kader Demokrat yang tersangkut kasus korupsi, di antaranya: As’ad Syam (anggota DPR RI Dapil Jambi), Yusran Aspar (anggota DPR RI Dapil Kaltim), Amrun Daulay (anggota DPR RI Dapil Sumut II), Sarjan Tahir (anggota DPR RI),  Ismunarso (Bupati Sitobondo Jawa Timur), dan Yusak Yaluwo (Bupati Boven Digoel Papua).

Seiring banyaknya kader yang tersangkut korupsi, maka slogan “Katakan tidak pada korupsi” itu tidak dipakai lagi di Partai Demokrat.

Ketua DPP Demokrat Sutan Bhatoegana menegaskan, slogan itu tidak akan digunakan lagi. “Yang ‘katakan tidak pada korupsi’ itu akan diganti. Karena itu sifatnya pasif,” kata Sutan seperti dikutip inilah.com, Rabu (22/2/2012).

Sutan mengakui, iklan itu hanya berupa imbauan saja. Tidak mampu menggerakkan kader untuk memberantas korupsi. Padahal, korupsi sudah menjadi penyakit bangsa.

Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPR ini mengatakan, pada 2013 Demokrat tidak akan lagi menggunakan slogan “katakan tidak pada korupsi” tersebut. “Tahun depan kita ganti dengan ‘berantas korupsi!’, biar lebih aktif,” ujarnya. [taz]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X