Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.231 views

Ironis dan Disayangkan, Menanam Syahwat di Bulan Suci Ramadhan

JAKARTA (VoA-Islam) -Sangat disayangkan, fenomena yang muncul di masyarakat kita, menunjukkan Ramadhan dan keistimewaannya, tidak lebih dari musiman. Yakni musim berbondong-bondong orang pergi ke masjid, khususnya shalat taraweh. Itupun hanya di hari-hari pertama dan tak bertahan sampai akhir Ramadhan.Demikian dikatakan Ustadz Fathuddin Ja'far yang menerangkan bagaimana manajemen Ramadhan ala Rasulullah Saw yang harus diteladani oleh kaum muslimin.

Musiman apalagi? Ramadhan datang, banyak seleb mendadak religius, yang terbisa vulgar di depan publik, mulai menutup aurat dengan pakaian muslimahnya (berjilbab).  Di bulan suci ini pula, musim kreatifitas seni dan budaya menjadi lebih bernuansa relijius, pengajian dan ceramah Islam dimana-mana, menyantuni anak yatim dan fakir miskin begitu bergairahnya.

Tapi, setelah Ramadhan usai, selesai pula kebiasaan baik tersebut, sehingga jumlah fakir miskin semakin bertambah. Begitu juga, tatkala Ramadhan habis, usai pula ketaatan, ibadah dan kebaikan tersebut.

Yang lebih mengkhawatirkan lagi, Ramadhan dijadikan musim berlomba-lomba mengumpulkan dan memuaskan syahwat makan dan minum. Bulan berlomba-lomba belanja makanan, pakaian dan kendaraan dengan dalih untuk pulang kampung.

Menurut Fathuddin, Ramadhan disikapi hanya sebatas formalitas dan tak jarang pula dimanfaatkan sebagai peluang bisnis mencari kekayaan. Perilaku di bulan Ramadhan seperti ini, tak pelak akan menjadi perilaku yang berlanjut setelah Ramadhan usai, dan begitu seterusnya hingga bertemu Ramadhan berikutnya.

Pantaslah, jika syahwat menjadi masalah besar dalam hidup kita. Perilaku buruk, seperti, suka berbohong, bergunjing, hasa (dengki), tamak (rakus), menipu, curan, berzina, tidak bisa wara’ (menjaga diri dari makanan dan minuman yang haram dan syubhat), korupsi dan segala bentuk tindakan amoral lainnya, pun kerapkali kambuh dan tumbuh subur kembali setelah Ramadhan usai.

Itulah akibat umat menjadikan Ramadhan justru membiarkan syahwat itu berkembang biak, bukannya menambah ketakwaan pada Allah.  Inilah realita yang tak dipungkiri di masyarakat, betapa living cost (biaya hidup) kita justru jadi semakin tinggi. Kebutuhan makanan, pakaian, uang, kendaraaan dan sebagainya menjadi meningkat tajam selama bulan Ramadhan.

"Demand (permintaan berbagai kebutuh hidup melonjak tajam sehingga mengakibatkan harga-harga membumbung tinggi yang berefek langsung terhadap bertambahnya kesulitan hidup puluhan juta masyarakat yang tidak mampu (fakir miskin). Ditambah lagi dengan tradisi pulang kampung dan pesta lebaran yang membutuhkan biaya yang sangat besar. Ini menandakan, syahwat duniawi telah tertanam di bulan Ramadhan."

Selain itu, umat kurang menghayati seputar ibadah Ramadhan serta pelaksanaannya, sehingga melenceng dari format Training Manajemen Syahwat yang disyariatkan Allah dan Rasul-Nya. Akibatnya, target untuk meraih taqwallah rahmat Allah, dan maghfirah (ampunan) dan selamat dari ancaman neraka Allah, menjadi tidak tercapai. Desastian

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X