Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.539 views

Benarkah Anak Dahlan Iskan Bermain di PLN?

Jakarta (voa-islam.com)  Meneg BUMN Dahlan Iskan yang belakangan ini namanya ramai diberitakan media terkait konflik dirinya dengan DPR.
Di mana DPR ingin memanggil Dahlan terkait dengan kerugian PLN Rp 37,6 triliun, tetapi justeru sekarang Dahlan balik menuding sejumlah oknum DPR melakukan pemerasan terhadap sejumlah BUMN.
Saling lempar tuduhan ini sekarang menjadi ajang pemberitaan media. Siapa yang benar? DPR atau Dahlan? Tentu, sebagian rakyat akan mendukung terhadap Dahlan, dan akan sangat antipati terhadap DPR, karena lembaga wakil rakyat sudah terlanjur dianggap busuk oleh rakyat.
Tetapi, sejatinya mana yang lebih busuk dan korup oknum DPR atau ekskutif? Inilah pertanyaan yang sangat asas (pokok) yang harus dibuktikan di depan publik.
Mengapa panggilan DPR terhadap Dahlan beberapa kali tidak dihadiri terkait dengan audit BPK terkait dengan PLN yang rugi Rp 37,6 triliun, tetapi sekarang justeru Dahlan melemparkan tuduhan terhadap oknum-oknum DPR yang melakukan pemerasan terhadap BUMN?
Selanjutnya, Komisi VI DPR akan memanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. Dalam pemanggilan yang dilakukan segera setelah dimulainya masa persidangan November mendatang, Dahlan akan didesak menyebutkan nama-nama anggota DPR yang suka memeras BUMN.

"Dia harus mempertanggungjawabkan omongannya. Jangan membangun citra diri positif dengan merusak citra orang atau lembaga lain. Itu cara buruk dan tidak sesuai etika pemerintahan," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman, di Senayan, Selasa (30/10/2012).

Beberapa waktu lalu, Dahlan mengimbau direksi BUMN untuk berani menolak jika ada oknum anggota DPR yang meminta "jatah" upeti. Namun, Dahlan belum menyebut nama oknum anggota DPR yang dimaksud.

"Saat mendengar pernyataan Dahlan tersebut, sejumlah rekan di DPR bertanya, ini Dahlan mau apa lagi?" ucap Hendrawan Supratikno, anggota Komisi VI DPR.

Atas pernyataan Dahlan itu, Hendrawan menuturkan, Komisi VI sebenarnya berniat segera memanggil Menteri BUMN itu. Namun, masa persidangan sudah ditutup pada Kamis pekan lalu dan kini DPR memasuki masa reses.

"Dalam rapat kerja dengan Dahlan, saya pernah bertanya, mengapa dia seperti memusuhi politisi dan birokrasi? Padahal, perubahan yang dilakukannya harus melalui politisi dan birokrasi. Namun, saat itu Dahlan tidak menjawab," tutur Hendrawan.

Dibagian lain, Menteri BUMN Dahlan Iskan meradang disebut 'bermain' di proyek PT PLN (Persero). Di mana anak Dahlan disebut-sebut terlibat dalam pengadaan proyek genset untuk pembangkit listrik.

Sebelumnya, Wasekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristyanto menuturkan, pihaknya mendapat isu tersebut yang berisi tentang keterlibatan keluarga Dahlan Iskan berinisial MM. Kata dia, MM terindikasi melakukan jual beli batu bara, penghubung akses bisnis di PLN, dan perusahaan di luar.

"Keluarga dekat Pak Dahlan Iskan juga melakukan bisnis di PLN. Kami akan melakukan klarifikasi apakah inisial MM itu betul," ungkap dia.

Selain itu, Ketua Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW) Junisab Akbar menyebut Dahlan bertanggungjawab atas proyek pemasangan dua kabel sepanjang 5 km dengan kapasitas masing-masing 100 megawatt (mw), guna menyuplai kebutuhan listrik di Bali dengan nilai proyek mencapai Rp451 miliar.

"Dahlan juga diduga terlibat dalam proyek jaringan transmisi PLN dari Jatim ke Bali yang dimenangkan oleh konsorsium bersama koleganya yang, bekerjasama dengan dua perusahaan China menggunakan dana APBN. Namun, saat ini proyek tersebut terlantar karena kontraktor asal China kabur meninggalkan kontraknya," katanya.

Berkenaan dengan kasus yang berpotensi merugikan negara tersebut, IAW menyarankan agar DPR segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna menelisik kinerja Menteri BUMN. Sebab kinerja Dahlan Iskan sejak awal dikategorikan bermasalah.
Dahlan Iskan yang sudah terlanjur namanya moncer itu, kini harus menjelaskan sejumlah masalah kepada publik. Terkait dengan berbagai isu yang menyangkut dirinya termasuk keluarganya (anaknya) itu.
Apalagi, belakangan ini Dahlan Iskan gemar membuat pencitraan luar biasa, seperti membuka tol, membersihkan toilet bandara, membagi-bagi sembako kepada rakyat miskin, naik kereta, membonceng sepeda motor, gendong bayi, dan lainnya. Semua demi citra.
Pokoknya citra Meneg BUMN Dahlan Iskan "top markotop" di mata publik, karena mendapatkan covered media yang luas. Entah benar atau  sekadar ingin citra? af/dbs.

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X