Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
52.997 views

Hakim MK Usir Saksi Jokowi, Kompas Malah Nulis Prabowo Salah Data

JAKARTA (voa-islam.com) - Ada yang lucu dalam persidangan sengketa Pilpres di MK yang berlangsung Senin kemarin (11/8). Dimana Sejumlah saksi Jokowi-JK dalam persidangan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK) klemar-klemer alias planga-plongo, Senin (11/8), tidak menyampaikan hal apapun.

Para saksi tersebut yakni Tarya yang merupakan saksi rekapitulasi di kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Supardi yang merupakan saksi rekapitulasi di kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara serta Damaryanti Nugrahaningrum yang merupakan saksi di kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

"Soal rekapitulasi di kecamatan Penjaringan, ada hal yang mau disampaikan lagi?" tanya Hakim Konstitusi, Ahmad Fadlil Sumadi. "Tidak ada yang mulia," kata Tarya. "Lho? Kalau tidak ada kenapa ke sini?" tanya Fadlil.

"Sudah diterangkan sebelumnya oleh PPK Penjaringan dan ini sudah sama," kata Tarya. "Kalau tidak ada pulanglah," kata Fadlil. "Siap yang mulia," ucap Tarya.

Sementara, Supardi juga mengatakan hal serupa dengan Tarya. "Setelah mendengar di PPK Tanjung Priok materi sudah sama," kata Supardi menjawab pertanyaan Hakim Konstitusi, Ahmad Fadlil Sumadi.

Namun, Supardi justru membacakan soal keberatan saksi nomor urut satu yang dia peroleh dari tembusan PPK Tanjung Priok. Menurutnya, pelaksanaan rekap di PPS Sunter Agung kedua saksi pasangan calon hadir dan manandatangai berita acara.

"Kok saudara bisa tahu?" tanya Fadlil.

"Karena saya saksi PPK otomatis mendapat tembusan formulir D1 dari kelurahan," jawab Supardi. "Artinya tidak melihat?" tanya Fadili. "Betul," jawab Supardi.

Sementara, Damaryanti justru membacakan keberatan saksi pasangan calon nomor urut satu. Hakim konstitusi, Fadlil, menyela bahwa kalau sudah dibuktikan dengan dokumen sudah cukup, saksi hanya perlu mengatakan yang tidak ada di dokumen.

Setelah itu Damaryanti mengakhiri keterangannya. Namun berbeda dengan pemberitaan di Kompas koran Katolik pro Jokowi itu Headlinenya malah menulis Tim Prabowo Salah Data. Kini memang media seperti Kompas (koran Katolik ) ini sudah berpihak, jika berita diatas soal saksi Jokowi sama sekali tidak sentuh yang mana diusir hakim MK. [ahmedi/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X