Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.505 views

Peran Wanita dan Pengelolaan Sumber Daya Air Dalam Ajaran Islam

JAKARTA (voa-islam.com) - Wanita adalah tiang negara. Hancur atau majunya suatu negara tergantung bagaimana kondisi perempuan yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, peranan perempuan dalam membantu pembangunan suatu negara di berbagai bidang sangat diperlukan, salah satunya adalah terkait pengelolaan sumber daya air, sanitasi dan higiene. Untuk mengoptimalisasi peranan perempuan tersebut, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nasional bekerjasama dengan Alliance of Religion and Conservation (ARC) United Kingdom pun menggelar dialog bertema Peran Perempuan dalam Pengelolaan Sumber Daya Air, Sanitasi dan Higiene untuk Kesejahteraan Masyarakat Berlandaskan Ajaran Islam.

“Kegiatan ini fokus pada dua poin, yaitu melihat kita sebagai perempuan dan muslimah. Untuk itu, dialog ini ditujukan untuk memperkuat posisi perempuan muslim untuk berkiprah di masyarakat serta untuk memaksimalkan manfaat dari keberadaan kita,” jelas Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nasional, Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt. dalam sambutannya pada acara yang digelar di Hotel Santika, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) – Jakarta Timur, Selasa (16/9).

Lebih lanjut, terkait permasalahan air dan sanitasi yang diangkat dalam dialog tersebut, Erna menyebutkan bahwa persoalan tersebut kini telah menjadi masalah besar bagi dunia, bahkan menurut data yang didapat dari World Health Organization (WHO) join monitoring program tahun 2013 terdapat 2,5 juta miliar manusia tidak dapat mencapai sanitasi yang layak dan sekitar 768 juta penduduk dunia tidak dapat menjangkau air minum yang aman.

“Dalam Islam, hidup bersih sendiri merupakan suatu tuntunan yang diharuskan, oleh karena itu karena tergerak untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ini. Saya rasa kita tidak bisa bergerak dan menjalankannya sendiri-sendiri. Sebagai langkah awal, kita akan membentuk satu jaringan wanita muslimah. Perlu diketahui bahwa kemiskinan dan hidup bersih tidak hanya dapat diselesaikan hanya dengan pembangunan fasilitas dan infrastruktur saja, tapi juga melalui penanaman nilai-nilai dan budaya kehidupan. Kenapa mesti wanita? Karena seorang Ibu, seorang perempuan itu lebih unggul dalam mentransfer nilai-nilai kehidupan tersebut kepada generasi bangsa,” papar Erna.

Dialog yang juga akan membahas terkait pendirian forum perempuan Islamic Woman for Water, Sanitation, and Hygiene (IWWASH).

“Indonesia selama ini dipandang sebagai salah satu negara muslim terbesar di dunia, harapan-harapan besar terkait peran wanita muslim itu jugalah yang diharapkan oleh oleh negara-negara muslim dunia lainnya,” ungkap Wakil Ketua Pusat Pengkajian Islam Universitas Nasional, Dr. Drs. Fachruddin Majeri Mangunjaya.

Sementara itu, Direktur Penyehatan Lingkungan Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, Dra. Cucu Cakrawati K, M.Kes, memberikan apresiasi atas langkah LPPM Universitas Nasional yang telah menginisiasi dialog tersebut.

“Pertemuan dan dialog ini merupakan upaya yang sangat baik. Saya yakin, peserta yang hadir dalam acara ini sudah lebih memahami permasalahan yang terjadi, sehingga saya disini hanya sebagai fasilitator atas ide-ide serta gagasan yang ada. Kita ketahui bahwa wanita sejatinya memang lebih responsif terhadap hal-hal yang berkaitan dengan sanitasi. Terlebih, perempuan adalah insan yang paling sering menjadi pengguna, penyedia dan pengelola di rumah. Selain itu, peran perempuan dalam merubah perilaku, khususnya dalam rumah tangga itu juga besar. Oleh sebab itu, melalui dialog dan pertemuan ini sebenarnya kita sudah memiliki kekuatan dan tinggal bagaimana legalitasnya saja” ujar Cucu.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Sarjana Wanita Indonesia (ISWI), Dr. Ir. Retno Sri Endah Lestari juga mengutarakan bahwa permasalahan yang paling mendasar saat ini adalah bagaimana mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik menuju hidup bersih, paling tidak melalui penanaman budaya malu.

“Prinsipnya adalah kita menganjurkan dan memberikan penyuluhan kepada orang-orang atau warga terdekat kita untuk membudayakan hidup bersih, seperti stop buang air besar sembarangan dan mulai membangun jamban. Dalam hal ini, peran perempuanlah yang penting untuk menanamkan nilai serta kebudayaan tersebut, dan laki-laki akan berperan lebih ke arah teknis pembangunannnya. Jadi, harus ada penyuluhan terhadap hal-hal yang tabu atau tidak boleh secara berkesinambungan,” imbuh Retno. [Wahid/adivammar/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X