Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.003 views

Menaikkan Harga BBM; Bukti Penguasa Neolib, Dzalim dan Khianat

MAJALENGKA (voa-islam.com) - Setelah diawali dengan berbagai iklan yang membiuas pikiran masyarakat bahwa menaikkan harga BBM adalah seolah harga mati yang mesti diambil maka akhirnya pemerintah berketetapan untuk menaikkan harga BBM terhitung mulai 18 Nopember 2014.

Tentu saja keputusan tersebut menuai protes keras dari masyarakat. Salah satunya dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang sejak awal menolak kenaikan harga BBM. HTI menyatakan dengan tegas bahwa kebijakan menaikkan harga BBM merupakan kebijakan yang dzalim dan khianat, sekaligus menjadi bukti nyata tak terbantahkan bahwa rezim penguasa saat ini bukanlah penguasa yang peduli dengan rakyat tetapi rezim penguasa yang menghamba kepada kepentingan para pengusaha (kapitalisme) terutama asing.

Demikian disampai dalam aksi damai HTI DPD II Majalengks Menolak Kenaikan Harga BBM. Aksi digelar pada hari Sabtu 22 Nop 2014 pukul 15.30 – 17.30. Aksi dilaksanakan  usai shalat Ashar berjama'ah di Masjid Agung Al Imam Majalengka, para peserta melakukan pawai menyusuri jalanan utama kota Majalengka, melewati pendopo, pasar mambo, pujasera dan masuk ke Jl. KH. Abdul Halim.

Dengan diiringi orasi dan yel-yel 'tegakkan syariah khilafah, campakkan demokrasi & sistem ekonomi liberal', selanjutnya pawai berhenti di depan DPRD Majalengka. Para peserta pawai kemudian membagikan leaflet penolakan terhadap kebijakan kenaikan harga BBM kepada warga masyarakat yang ada di sekitar alun-alun kota Majalengka dan para pengguna jalan.

HTI dalam pernyataan sikapnya yang disampaikan Ketua HTI DPD II Majalengka H. Aa Fachrurrozi, SP., MP menyatakan, kebijakan menaikkan harga BBM menegaskan bahwa pemerintah telah membohongi rakyatnya.

"Apa benar bahwa subsidi BBM akan dialihkan untuk kesejahteraan rakyat? Sementara setelah harga BBM naik faktanya harga-harga sembako naik, transportasi naik, inflasi naik, beban hidup semakin bertambah, kemiskinan meningkat, mereka juga dipalak pajak dalam seluruh sektor, belum lagi harus membiayai sendiri biaya kesehatan mereka, dengan SJSN, dan sebagainya. Mana, bukti kenaikan harga itu untuk kesejahteraan rakyat?," paparnya.

Maka yang pasti ini, lanjutnya, menjadi bukti bahwa selama pemerintahan dibangun diatas asas Demokrasi dam Kapitalis Liberalis seperti Indonesia selama ini maka sepanjang itu pula dipastikan akan lahir kebijakan yang dzalim dan khianat terhadap rakyat, sebaliknya menguntungkan para kapitalis (perusahaan). Kekayaan berlimpah tidak sedikitpun mensejahterakan rakyat.

"Kebijakan menaikkan harga BBM adalah salah satu bukti bahwa Kebijakan tersebut hanya menimbulkan kesengsaraan bagi rakyat, dan ini artinya kedzaliman. Pada sisi lain akan menjadi jalan perusahaan terutama asing menguasai kekayaan alam, antara lain Migas, dari mulai hulu hingga hilir. Maka dari mulai pengeboran dan produksi hingga pemasaran (tempat berjualan BBM) semua dikuasai swasta dan asing. Akhirnya pemerintah lepas tangan tidak lagi mengurusi hajat hidup rakyatnya, dan rakyat mesti membeli kebutuhan pokok hidupnya dengan harga mahal kepada perusahaan swasta dan asing yang tentu lebih mengutamakan keuntungan dibanding mensejahterakan rakyat," jelasnya.

Maka, katanya, inilah kenyataan yang mendorong HTI membangun kesadaran masyarakat untuk menolak tegas kebijakan pemerintah tersebut. Karena rakyat sedang menghadapi kedzaliman penguasa.

Maka sebagaimana ditegaskan Rasul Saw pilihan sikap yang harus diambil adalah mengubah dengan tangan (kekuasaan), menasihati dengan lisan atau mengingkari dengan hati.

"Shahabat bertanya pada Rasul, 'siapa pemimpin bodoh (sufaha') itu?', jawab Rasul, mereka adalah para pemimpin sesudah aku, mereka tidak mengambil petunjukku dan tidak mengikuti sunnah (jalan)-ku, siapapun yang membenarkan kebohongan mereka dan menolong kedzaliman mereka bukanlah bagian dari aku dan aku pun bukan bagian dari mereka, mereka tidak akan masuk ke telagaku. Sebaliknya, siapa pun yang tidak membenarkan kebohongan mereka dan tidak menolong kedzaliman mereka maka mereka adalah bagian dari aku dan aku pun bagian dari mereka, mereka akan masuk ke telagaku'" (HR. Al Hakim).'

Oleh karena itu menurut HTI, menaikkan harga BBM dan kebijakan apapun yang melanggengkan liberalisasi ekonomi dan demokrasi kapitalisme adalah bertentangan dengan syariat Islam. "Hanya dengan Syariah dan Khilafah lah kesejahteraan yang didambaikan dan hadirnya pemerintahan yang pro rakyat akan terwujud" tegas KH Aa Fachrurrozi yang juga pengasuh pesantren Mansyaul Huda Kadipaten. [syahid/abuziad/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X