Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.295 views

Kontras: Polisi Gegabah dalam Penanganan Terorisme

MAKASSAR (voa-islam.com) - Wakil Koordinator Badan Pekerja Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Sulawesi, Nasrum, mengatakan dipulangkannya lima mahasiswa yang mulanya diduga teroris itu membuktikan kepolisian tidak cermat dalam penanganan perkara terorisme. 

"Itu bukti polisi telah bertindak gegabah. Kepolisian harus meminta maaf kepada keluarga mahasiswa yang sempat ditangkap," kata dia, Rabu, 3 Juni 2015 seperti dikutip dari tempo.co.

Tidak hanya itu, Nasrum menuturkan kepolisian harus memulihkan nama baik para mahasiswa yang dicokok dengan tuduhan terlibat kelompok teroris. Musababnya, penangkapan mereka telah diekspose ke media.

Kontras Sulawesi juga mendorong adanya evaluasi penanganan kasus terorisme oleh kepolisian.

"Khawatirnya ada yang dieksekusi (tewas) padahal masih terduga teroris," katanya.

Nasrum meminta kepolisian, khususnya Densus 88, lebih cermat lagi dalam pengungkapan kasus terorisme. Kepolisian juga diharapkan bersikap transparan dan tak membatasi akses informasi, khususnya bagi keluarga terduga teroris yang sempat ditangkap. Selama ini, kepolisian dinilai agak tertutup ihwal tindak lanjut penanganan kasus-kasus terorisme.

...lima mahasiswa yang mulanya diduga teroris itu membuktikan kepolisian tidak cermat dalam penanganan perkara terorisme. Itu bukti polisi telah bertindak gegabah. Kepolisian harus meminta maaf kepada keluarga mahasiswa yang sempat ditangkap

Sebelumnya, Mabes Polri menyampaikan lima mahasiswa terduga teroris yang ditangkap di Makassar, Ahad 24 Mei lalu, telah dipulangkan. Mereka adalah Salman Alfarizi alias Ijol dan Abdul Azis (mahasiswa Universitas Muhammadiyah, Makassar). Tiga orang lainnya adalah Hasanuddin dan Firmansyah (mahasiswa Universitas Indonesia Timur) serta Andi Irawan (mahasiswa Stikper Gunung Sari).

Dalam operasi penumpasan teroris akhir Mei lalu, Densus menangkap sembilan terduga teroris. Tujuh ditangkap hidup-hidup dan dua tewas tertembak lantaran melakukan perlawanan. Terduga teroris yang tewas tertembak di Poso diketahui bernama Ano Lampe dan Azis Masamba. Adapun, dua terduga teroris yang dicokok di luar lima mahasiswa itu adalah Abdul Qadir alias Abu Ayman dan Nur Kholid alias Minde.

Qadir yang diketahui berdomisili di Kabupaten Gowa ditangkap di Palu, Jumat, 22 Mei, dengan barang bukti ratusan amunisi. Adapun, Kholid dicokok seusai penyergapan lima mahasiswa di Makassar. Kholid diamankan di Luwuk, Sulawesi Tengah.

"Yang dua itu lanjut ke tingkat penyidikan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Agus Riyanto. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X