Senin, 9 Zulqaidah 1445 H / 4 April 2016 06:24 wib
13.821 views
Jasad Siyono Masih Utuh dan Tak Berbau, PD Muhammadiyah Klaten: Insya Allah Syahid
KLATEN (voa-islam.com)—Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten, Husni Thamrin mengakui bahwa kondisi jasad Siyono dalam kondisi utuh dan tidak berbau saat dilakukan autopsi, Ahad (3/4/2016) .
''Tidak ada bau menyengat, atau bau tidak sedap dari dalam makam. Semua biasa saja,'' kata Husni seperti dikutip Republika Online.
Menurut Husni, hanya bau samar-samar kurang sedap dari lumpur makam yang tercium. Ini karena dalam makam penuh genangan air. Sehingga wajar kalau makam dibongkar, bau lumpur kurang sedap.
''Kalau kondisi jenazah sendiri masih utuh. Tak mengeluarkan bau kurang sedap sama sekali. Dan, kondisi jenazah masih utuh. Tak melepuh. Tak bengkak. Padahal, almarhum meninggal sudah 23 hari lalu. Insya Allah, almarhum mati syahid,'' tambah Husni Thamrin.
Ia sendiri juga heran, hampir ratusan orang sekitar liang kubur almarhum tak mengenakan masker. Padahal, mereka tidak terbiasa dengan menghadapi pembongkaran jenazah. Normal semua. Setelah bekerja membongkar makam, semua orang makan dengan biasa.* [Syaf/voa-islam.com]
KLATEN (voa-islam.com)—Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten, Husni Thamrin mengakui bahwa kondisi jasad Siyono dalam kondisi utuh dan tidak berbau.
''Tidak ada bau menyengat, atau bau tidak sedap dari dalam makam. Semua biasa saja,'' kata Husni seperti dikutip Republika Online
Menurut Husni, hanya bau samar-samar kurang sedap dari lumpur makam yang tercium. Ini karena dalam makam penuh genangan air. Sehingga wajar kalau makam dibongkar, bau lumpur kurang sedap.
''Kalau kondisi jenazah sendiri masih utuh. Tak mengeluarkan bau kurang sedap sama sekali. Dan, kondisi jenazah masih utuh. Tak melepuh. Tak bengkak. Padahal, almarhum meninggal sudah 23 hari lalu. Insya Allah, almarhum mati syahid,'' tambah Husni Thamrin.
Ia sendiri juga heran, hampir ratusan orang sekitar liang kubur almarhum tak mengenakan masker. Padahal, mereka tidak terbiasa dengan menghadapi pembongkaran jenazah. Normal semua. Setelah bekerja membongkar makam, semua orang makan dengan biasa.* [Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!