Lahirkan Penulis Ideologis, JMI Gelar Workshop Kepenulisan

JAKARTA (voa-islam.com) - Jurnalis Muslim Indonesia (JMI) kembali menggelar Workshop Menulis Kreatif bagi para mahasiswa dan pelajar se-Jadebotabek, Ahad pekan lalu.

Didukung oleh Infaq Dakwah Center (IDC), workshop yang diselenggarakan di aula Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq, Otista, Jakarta Timur ini bertema “Lahirkan Penulis Ideologis, Kreatif, dan Produktif”.

Citra Rahman, narasumber pertama yang merupakan seorang Travel Blogger membagi ilmunya tentang dunia blogger. Ia juga mengisahkan bagaimana tips yang ia lakukan hingga berhasil menjuarai berbagai kompetisi blog.

Usai mendulang ilmu tentang dunia blog, peserta workshop disuguhi ilmu lain yang tak kalah menarik oleh narasumber kedua, Kartika Trimarti. Kartika yang merupakan jurnalis media Islam dan penulis buku ini mengenalkan kepada peserta tentang teknik menulis berita.

Workshop ini adalah langkah awal kami menciptakan generasi muda Muslim yang berkompeten dalam dunia kepenulisan dan pemberitaan,” ujar ketua panitia workshop, Jamilah

Penyampaian yang dikemas secara asyik dan menarik oleh Kartika menjadikan peserta sangat antusias. Ditambah lagi, Kartika juga membagi pengalamannya menjadi seorang jurnalis, sebuah profesi yang sangat menantang dan memberikan pengaruh luar biasa bagi sebuah sejarah peradaban.

Puluhan pelajar dan mahasiswa yang hadir dalam workshop tersebut mengaku sangat bersyukur dengan diadakannya workshop kepenulisan yang dapat mereka ikuti tanpa dipungut biaya itu.

“Alhamdulillah, saya bersyukur sekali bisa mengikuti acara ini. Mudah-mudahan pelatihan seperti ini bisa diselenggarakan secara berkala dan tidak berhenti sampai disini saja,” harap Panji Asmara, mahasiswa yang sengaja datang dari Bogor untuk mengikuti workshop.

Sementara Nurdya Ningsih, mahasiswi UNJ yang telah banyak mengikuti berbagai lomba kepenulisan ini mengaku, dengan menulis ia ingin memperbaiki dunia.

“Menulis memang passion saya. Saya berharap dengan menulis bisa menyampaikan kebenaran. Dan dapat mengubah dunia dengan karya-karya saya,” ujarnya.

Jurnalis Muslim Indonesia (JMI) merupakan komunitas non-profit yang diprakarsai oleh para jurnalis Muslim. Dideklarasikan pada Juni 2016 di Jakarta, JMI berkomitmen melahirkan serta membentuk generasi penulis dan jurnalis muda Muslim Indonesia yang ideologis dan berkualitas dalam memberikan informasi yang bermanfaat kepada khalayak.

“Workshop ini adalah langkah awal kami menciptakan generasi muda Muslim yang berkompeten dalam dunia kepenulisan dan pemberitaan,” ujar ketua panitia workshop, Jamilah.

Ia juga menambahan, pelatihan serupa akan diadakan secara berkala dan berkesinambungan untuk menjaring dan mendidik generasi muda Muslim di bidang kepenulisan dan jurnalistik. [ms/syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Di Depan Bareskrim, MUI Tegaskan Tidak Akan Mengubah Sikap Soal Ahok
• Salam UI Kecewa Jokowi Tidak Temui Ulama saat Aksi Bela Islam Jilid II
• Sudah Rela Mati, Akhirnya Allah Syahidkan Kakek Ini di Aksi Bela Islam II
• Kisruh 4 11 karena Kesalahan Jokowi yang Tidak Temui Utusan Umat Islam
• Syaikh Ali Jaber: Saya Lahir di Madinah, Tapi Siap mati di Indonesia dan Beli Kain Kafan
• [Video] Habib Rizieq Tak Tumbang Diserang Gas Air Mata, Ustadz Arifin Ilham: Itu Karomah
• Bupati Karanganyar: Aksi Bela Islam Penuh Kesantunan
• Habib Rizieq: Jika Presiden dan Polisi Bohong, Kita Akan Turun Lagi dengan Jumlah yang Lebih Besar