Rabu Dini Hari, Umat Islam Ciamis Pejalan Kaki Tiba di Bandung

BANDUNG (voa-islam.com)--Ratusan peserta aksi jalan kaki dari Ciamis pada Rabu (30/11/2016) dini hari telah masuk di wilayah Bandung, lapor Islamic News Agency (INA).

Rombongan yang terdiri dari para santri, pelajar, aktivis Islam, guru mengaji, yang dikawal ulama dan habaib tiba di Rest Area Kampung Nagreg, Jl Raya Nagreg KM 34, Nagreg, Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, pukul 23.00 WIB, Selasa (29/11/2016).

Mereka pun beristirahat setelah berjalan selama 17 jam.

“Kami start jam 06.00 pagi dari perbatasan Tasik-Ciamis dan baru sampai di Kampung Nagreg pukul 23.00 WIB,” ujar Ketua FPI Kabupaten Ciamis, Haji Titing, saat ditemui INA di Rest Area Kampung Nagreg, Rabu dini hari.

Menurutnya, sebagian santriwati dan peserta jalan kaki dari kaum wanita sudah dipulangkan terlebih dahulu ke rumah masing-masing.

Pada hari kedua, rombongan aksi jalan kaki ini mendapat sambutan meriah dari warga sepanjang jalur lintasan menuju Jakarta. Sambutan paling meriah terjadi di wilayah Malangbong, Garut.

“Kami tadi sempat beristirahat sekitar satu jam di Malangbong. Di sana sambutannya sangat meriah. Warga turun ke jalan membagikan air dan makanan. Di sepanjang jalan orang menyambut kita,” ujar Haji Titing kepada kantor berita yang diinisiasi Jurnalis Islam Bersatu (JITU) ini.

Rencananya, peserta aksi jalan kaki akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta via Bandung.

“Kabarnya, Gubernur (Jawa Barat) Aher (Ahmad Heryawan) juga akan menyambut di Masjid Pusdai. Tapi lihat saja besok,” tukas dia.* [Fajar/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Kamis Siang, Umat Islam Solo Berangkat dengan 25 Bus Ikut Aksi Bela Islam di Jakarta
• KH Ma'ruf Amin Buka Muktamar Al Ittihadiyah ke 19
• Dewan Syariah Kota Surakarta Turunkan Ribuan Massa untuk Aksi 212 di Jakarta
• Satu Juta Warga Muhammadiyah Siap Ikut Aksi Bela Islam 3, 2 Desember 2016
• 100 Bus dari Bekasi Siap Berangkatkan Mujahid Aksi Bela Islam 3
• Hanya Orang Komunis Ateis yang Sebut Infaq sebagai Pungli
• LBM NU Jember: Shalat Jumat di Jalan Hukumnya Boleh
• Komisi Dakwah MUI: Shalat Jumat di Jalanan Hukumnya Sah