Dakwah Zakir Naik Tidak Ada Konsep Debat tapi Ceramah Tanya-Jawab

JAKARTA (voa-islam.com)—Representatif Dr Zakir Naik (DZN) di Indonesia, Ustadz Al Bukhari Abdul Wahid membantah jika konsep dakwah Zakir Naik menggunakan pola debat.

Pernyataan Ustadz Bukhari ini menjawab anggapan banyak pihak yang menilai jika pola debat dilakukan Dr Zakir Naik saat berdakwah.

“Dr Zakir Naik konsepnya tidak berdebat. Di video-video juga kan kita lihat gak berdebat. Hanya memang ada tanya jawab. Tanya jawab itu beda dengan debat,” ujar Ustadz Bukhari saat ditemui Voa Islam di kawasan Tebet, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Ustadz Bukhari menjelaskan bahwa debat itu konsepnya beberapa tokoh tampil di panggung melakukan perdebatan satu tema.

“Kalau debat itu kan ada dua tiga tokoh naik ke panggung, diadu. Berdebat. Kita kan tidak seperti itu. Zakir Naik itu polanya bukan debat. Zakir Naik polanya ceramah. Bahwa nanti ada yang bertanya, silakan. Tanya-jawab,” tegas Ustadz Bukhari.

Jadi, jelas Ustadz Bukhari, masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir dengan kehadiran Zakir Naik.

“Tak perlu khawatir. Jangan apa-apa ditolak dulu. Indonesia harus membuka diri dari menghargai perbedaan. Ciri negara maju adalah menghormati perbedaan,” ungkap Ustdaz Bukhari. * [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• [video] Zakir Naik: Kalau Saya Teroris, Mustahil Saya Dapat Penghargaan dari Tiga Negara
• Dugaan Kuat Golkar Disandera Pemerintahan Jokowi agar Tidak Bersuara Kritis
• Kasus Hukum di Rezim Jokowi Penuh Rekayasa
• Bantah Tuduhan Ernest Prakasa, Wapres: Kalau Zakir Naik Danai ISIS Sudah Ditangkap di Mana-mana
• Panitia Siapkan Undangan VIP Kajian Akbar Zakir Naik untuk Ahok dan Ernest Prakasa
• Kasus "Ada PKI di Istana" Nezar Patria: Pak Alfian Khilaf
• Mungkinkah Kasus e-KTP bagian Skenario Penguasa yang Ingin Kuasai Semua Instansi Negara?
• Setelah Verifikasi Ulang Data, Alfian Tanjung Minta Maaf Sebut Nezar Patria Anggota PKI