Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.123 views

Marak Benturan Ormas, Mustofa Nahra: Antar Ormas Islam Jangan Saling Tikam

BEKASI (voa-islam.com)--Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF) Mustofa Nahrawardaya mengimbau kepada ormas Islam agar tidak saling menikam satu sama lainnya.

Pernyataan Mustofa, menyikapi maraknya penghadangan dan pembubaran kegiatan ormas Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) 

"HTI sama sekali tidak pernah melakukan kekerasan fisik, kalau kekerasan pemikiran siapapun bisa melakukannya. Jadi, jangan saling menikam dan memakan daging saudaranya," kata Mustofa kepada Voa Islam seusai Diskusi "Peran Media Dakwah dalam Membendung Gerakan Radikalisme," di STMIK Bani Saleh, Bekasi, Kamis (27/4/2017).

Menurut Mustofa, HTI adalah ormas resmi yang terdaftar di pemerintahan atau legal. Sehingga, tidak boleh siapapun mengutak-atik HTI kecuali pemerintah.

Ia meminta publik tidak menyamakan dengan kasus FPI menutup cafe-cafe. Karena, cafe bukanlah ormas yang memiliki jaringan resmi. Apalagi, FPI sudah melakukan surat menyurat dan audiensi sebelum menutup suatu cafe.

"FPI melakukan tindakan fisik karena sudah tidak ada jalan lagi. Kalau kasus HTI beda, tidak ada surat menyurat dan audiensi langsung serbu saja," jelasnya.

Lanjut Mustofa, HTI adalah organisasi terdaftar resmi di pemerintah. Bila ada pihak ingin mempersoalkannya harus dilakukan secara prosedural.

"Lapor ke Kemendagri atau ke Mabes Polri bila itu masalah pidana. Tidak bisa langsung main serang konvoi HTI dan membubarkan acaranya," ungkap anggota Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah itu

Mustofa berpendapat, bila suatu kelompok maksudnya ingin menegakkan hukum, tidak bisa dengan melanggar hukum seperti menyerang konvoi sebuah ormas.

Apalagi, kata Mustofa, kelompok tersebut bukan penegak hukum, tapi ingin menegakkan hukum dengan melakukan penyerbuan, tentu tindakan ini salah.

"Kemudian, bukan penegak hukum terus melakukan pelanggaran hukum jadi salah dua kali," tuturnya.

Mustofa menegaskan, siapapun ormas atau kelompok yang mengganggu ormas terdaftar resmi di pemerintah, harus ditegur atau bila perlu dicabut legalitasnya. Alasannya karena, bila dibiarkan akan terus berulang dan meluas.

"Sebab ini berbahaya, lama-lama antar ormas saling menerkam. Atau kelompok tersebut menerkam kelompok lainnya hanya karena kelompok lain tidak sesuai dengan misi kelompoknya," ujarnya.

Mustofa mengingatkan konstitusi harus dihormati oleh kelompok manapun yang berbadan hukum. Bila dilanggar harus ditegur, tapi bila konstutisi dilanggar oleh kelompok yang tidak berbadan hukum, aparat harus menindak tegas kelompok tidak berbadan hukum itu.

"Kalau yang melakukan penyerangan adalah kelompok berbadan hukum logikanya dia paham hukum. Harus ditanya melakukan penyerang-penyerangan motifnya apa?," ujarnya

"Kalau terhadap ormas saja berani berbuat seperti itu, apalagi terhadap individu-individu terhadap khotib dan penceramah. Hal ini tidka boleh terjadi di negara ini" sambung Mustofa. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Sabtu, 23/09/2023 11:03

Adakah MPR/DPR dalam Islam?