Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.968 views

Dianggap Menyudutkan, BKLDK Jabar Tanyakan Akurasi Data Pembicara Dialog Kebangsaan

BANDUNG (voa-islam.com) - Dianggap menyudutkan aktivis dakwah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), ketua Badan Kordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Jawa Barat, Mashun Sofyan, yang turut hadir dalam agenda diskusi yang diselenggarakan oleh Citizen Journalist Independen (CJI) di gedung Indonesia Menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Sabtu (8/7/17).

Dalam agenda yang bertajuk “Menolak Khilafah, Meneguhkan Pancasila dan Keutuhan NKRI” tersebut menghadirkan beberapa pembicara diantaranya, Muhammad Sofi Mubarak (Kandidat Doktor UIN Jakarta) dan Muradi (Pengamat Politik UNPAD)

Mashun yang turut hadir dalam agenda tersebut merasa apa yang disamapaikan pembicara menurutnya tidak sesuai dengan fakta, dan masih cacat data, seharusnya para pembicara menanyakan terselibh dahulu kepada hizbutahrir. Dalam penyampainnya salah satu pemateri mengatakan bahwa kader HTI mengarah pada bibit radikalisme dan pejuang jihadist.

“Saya mempertanyakan apa yang disampaikan pembicara yang kurang memberikan data akurat, apakah mereka sudah bertanya langsung kepada pihak HTI akan kaderisasi di dalamnya, karena dalam forum disampaikan bahwa kaderisasi HTI mengarah kepada bibit radikalisme dan pejuang jihadis,” pungkas Mashun sofyan saat dimintai tanggapannya.

Mashun menambahkan, input data yang keliru justru akan menimbulkan penyampaian informasi yang keliru, hingga berujung pada fitnah keji, hal tersebut merupakan hal yang dilarang dalam islam, dan justru berujung pada perbuatan dosa.

“Input data yang keliru akan berdampak kepada penyampaian informasi yang salah, maka jatuhnya fitnah dan dosa. Oleh karena itu, saya menilai bahwa cara berpikir seperti ini gagal,” lanjut Mashun.

Mashun menyayangkan pemateri yang juga merupakan orang yang intelektual berbicara dengan data yang kurang lengkap, apalagi menganggap khilafah bukan bagian dari islam.

“Sangat disayangkan kalau orang intelektual berbicara dengan data yang belum lengkap,” ujar Mashun.

Mashun berharap agar orang-orang yang dianggap intelktual tidak berbicara dengan data yang masih belum lengkap bahkan cacat, apalagi menganggap khilafah bukan bagian dari islam.

“Kita berharap tidak ada lagi orang intelektual yang berbicara cengan data yang masih kurang, apalagi mengatakan khilafah bukan bagian dari islam, baiknya dicari dulu kebanarannya, takutnya jadi dosa nantinya,” harap Mashun. [ifal/syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X