Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.521 views

Bukan Sekedar Melayani Jamaah Haji

Antusias mukimin Saudi untuk mendaftar tenaga musim (Temus) haji pada tahun ini meningkat. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pendaftar yang lebih banyak dari tahun lalu. Jumlah pendaftar pada semua bagian pada tahun ini berjumlah 1660 orang. Sedangkan pada tahun lalu hanya 1000 pendaftar.

Ribuan orang ini telah mengikuti tes seleksi di Kantor Urusan Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KUH-KJRI) di Jeddah, mulai Ahad hingga Rabu (25-28/3/2018). Tes seleksi yang dilakukan mulai dari tes tulis, wawancara, hingga praktek di lapangan.

Banyaknya jumlah pendaftar calon pelayan jamaah haji Indonesia tak disangka oleh panitia, mengingat belakangan ini pemerintah Arab Saudi menerapkan kebijakan yang membuat para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) harus pulang kampung.

Ribuan TKI harus angkat kaki dari negeri gurun ini, karena kesempatan kerja yang semakin diperketat, ditambah adanya aturan pajak 5 persen bagi setiap transaksi, sehingga biaya kebutuhan hidup semakin tinggi. Tak ada pilihan lain, pulang ke tanah air adalah pilihan terbaik, meskipun tak tahu harus kerja apa di negeri tercinta.

Para pendaftar temus ini terdiri dari berbagai macam elemen, mulai dari TKI, muwalad, hingga mahasiswa. Tahun ini, pendaftar dari kalangan mahasiswa meningkat jika dibanding tahun lalu.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mensyaratkan kepada setiap pendaftar yang diterima, harus menyertakan surat izin dari kafil (majikan) yang ada di Saudi. Hal ini dilakukan agar tugas yang dilakukan oleh para Temus benar-benar mendapat izin dari majikan atau penanggung.

Bagi para pendaftar, baik TKI, muwalad, maupun mahasiswa, menjadi bagian dari Temus haji merupakan hal yang istimewa. Selain dapat berkhidmat melayani jamaah haji Indonesia, imbalan yang didapat pun dapat menyokong dapur agar tetap ngebul.

Kesempatan Bagi Muwalad
Muwalad adalah sebuah istilah yang diberikan kepada orang Indonesia yang lahir dan besar di Arab Saudi. Kebanyakan mereka terlahir dari para pekerja atau perantau asal Indonesia yang menetap di Arab Saudi. Mereka rata-rata tinggal di Kota Jeddah. Sedikit dari mereka yang bisa berbahasa Indonesia, dan banyak yang belum pernah melihat kampung halamannya. Meskipun lahir, besar, dan menetap di Saudi, tetapi status kewarganegaraan mereka tetap Indonesia.

Keberadaan muwalad sendiri saat ini diambang kekhawatiran. Selama ini mereka mencari nafkah dengan bekerja pada berbagai bidang, seperti perdagangan, perkantoran, atau perusahaan jasa.

Kebijakan baru pemerintah Arab Saudi berupa biaya untuk perpanjangan iqomah yang berkali lipat, serta upaya Saudisasi yang sudah mulai dijalankan, menjadikan mereka cemas tinggal di negara teluk ini.

Beberapa bidang pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan oleh orang asing, seperti kasir, petugas resepsionis hotel, dan penjaga toko, kini sudah banyak diisi oleh orang Saudi. Kebijakan ini dilakukan untuk menekan angka pengangguran warga Saudi yang semakin meningkat.

Ditengah persaingan yang ketat dan sulitnya mencari pekerjaan di Saudi, momen Temus ini digunakan oleh para muwalad untuk mencari penghasilan.

Mereka tak bisa bahasa Indonesia, tetapi pihak panitia memberikan perhatian, karena dapat membantu petugas untuk dapat berkomunikasi dengan orang Arab jika ada kendala di lapangan. kabarnya, kemungkinan besar mereka banyak di terima.

Apa Alasan Mahasiswa?
Bagi mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi di Arab Saudi maupun negara lainnya di Timur Tengah, menjadi bagian dari Temus haji mempunyai nilai kebanggan tersendiri.

Setiap tahunnya, PPIH Arab Saudi menyediakan porsi tersendiri bagi para mahasiswa untuk menjadi bagian dari Temus ini. Ada ratusan mahasiswa yang daftar pada tahun ini, terbanyak adalah mahasiswa dari Universitas Islam Madinah sekitar 500 mahasiswa. Sedangkan dari kampus-kampus lainnya hanya berjumlah puluhan orang, seperti dari King Saud University, King Fahd University, King Abdul Aziz University, dan lain-lain.

Pihak kampus sendiri sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh para mahasiswa ini, karena merupakan bagian dari amal tathowwu’i, yang tentunya sangat pantas dilakukan oleh mahasiswa. Bukan hanya saat musim haji, para mahasiswa dari berbagai kampus biasanya dilibatkan untuk aktif dalam kegiatan dakwah, seperti menjadi penerjemah di kantor dakwah, dan lain-lain.

Dalam keterlibatannya menjadi Temus haji, para mahasiswa mendapat izin resmi dari pihak kampus berupa surat dengan tanda tangan ketua jurusan. Jadi, langkah yang dilakukan para mahasiswa ini bukan perbuatan ilegal. Apalagi, musim haji merupakan waktu libur resmi di Arab Saudi.

Bagi saya,menjadi petugas haji bukan sekedar kerja sampingan untuk mencari penghasilan tambahan, tetapi merupakan amanah dan suatu kemuliaan. Bagaiaman tidak, dengan turut serta dalam Temus, maka kita dapat berkhidmat untuk para tamu Allah, dan khususnya dapat melayani jamaah haji tanah air, serta membantu pemerintah dalam mensukseskan jalannya pelaksanaan ibadah haji.

Menjadi Temus haji bukan sekedar melayani jamaah haji, tetapi merupakan bagian dari ibadah, yang tentunya harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.

Penulis: Budi Marta Saudin (Mahasiswa di Riyadh)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X