Pendukung Jokowi-Ma’ruf Dinilai tidak Paham Deklarasi Kampanye

JAKARTA (voa-islam.com)- Pendukung Jokowi-Ma’ruf dianggap tidak memiliki pengetahuan pembeda soal apa itu kampanye dan apa itu deklarasi kampanye. Sehingga nampaknya kegagalan memahami itu melahirkan pelanggaran yang telah dibuat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Deklarasi Kampanye Damai itu bukan ajang Kampanye. Memahami ini saja pendukung Pak @jokowi gagal,” demikian cuitan Ferdinand Hutahaean.

Pendukung Jokowi juga dianggap provokatif olehnya karena mobil yang ditumpangi SBY dan lainnya diteriaki nada kampanye. “Lihat betapa provokatifnya mereka terhadap rombongan Pak SBY. Mereka teriak kampanye dan mendesak mendekat ke mobil golf karnaval yang ditumpangi Pak @SBYudhoyono @ZUL_Hasan AHY, Edy Soeparno, EBY dan Saya. Ini melanggar ketentuan yang dibuat @KPU_ID,” katanya lagi sambil menyematkan foto kejadian di akun Twitter pribadinya.

Ferdinand juga menyematkan gambar jadwal atau himbau dari KPU ke Capres-Cawapres. Dan ia mengatakan pendukung Jokowi di nomor tiga telah melanggar.

“Ini Forward WA dari @KPU_ID yang diterima LO kami, Ibu Andi Nurpati tadi malam.

Ketentuan No. 3, jelas dan terang dilanggar oleh Pendukung Pak Jokowi. Sementara itu @Gerindra @PDemokrat PAN @ZUL_Hasan PBB @Yusrilihza_Mhd serta Berkaya @TitiekSoeharto mengikuti aturan. Deklarasi Gagal.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• Kemarahan dan Peringatan Politisi Demokrat ke Projo
• Deklarasi Kampanye Dicederai, Prabwo-Sandi Komitmen tetap Damai
• Deklarasi Kampanye Damai Terganggu, KPU Diminta Bersikap
• Deklarasi Kampanye Damai Gagal dan Melahirkan Protes
• Politisi Demokrat sebut Pendukung Jokowi Ganggu Deklarasi Damai
• Penyamaan Tarif Tol, Ustaz Tengku: Penjajah Saja Terapkan Tarif sesuai Pemakaian
• Cerita Jubir Prabowo-Sandi ketika Kubu Jokowi-Ma’ruf Usul Ada Nomor Urut Nol
• Aksi HMI Sukoharjo Sikapi Kriminalisasi Aktivis, Termasuk Kasus Aktivis dengan PT RUM