Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.642 views

Korban Tewas Akibat Tsunami Selat Sunda Telah Mencapai 168 Orang, 745 Lainnya Luka-luka

BANTEN, INDONSEIA (voa-islam.com) - Jumlah korban tewas akibat tsunami yang terjadi setelah letusan gunung Anak Krakatau telah mencapai sedikitnya 168 orang ketika gelombang tinggi menghantam tanpa peringatan ke pantai-pantai resor populer di sekitar Selat Sunda Banten dan Lampung selatan pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Ratusan bangunan hancur oleh gelombang, yang menghantam pantai Sumatra selatan dan ujung barat Jawa sekitar jam 9:30 malam setelah letusan gunung berapi yang dikenal sebagai "anak" dari Krakatau yang legendaris, menurut kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  Sutopo Purwo Nugroho sebagaimana dilansir AFP.

Tim pencari dan penyelamat sedang memeriksa puing-puing untuk mencari korban yang selamat, dengan 168 dikonfirmasi tewas, 745 orang terluka dan 30 dilaporkan hilang di tiga wilayah, katanya.

Video dramatis yang diposting di media sosial menunjukkan dinding air tiba-tiba menabrak konser terbuka grup band "Seventeen" - melemparkan para anggota band dari panggung dan kemudian membanjiri penonton.

Dalam sebuah postingan Instagram yang penuh air mata, vokalis Riefian Fajarsyah atau Ivan Seventeen mengatakan bassis dan road manager band tersebut telah terbunuh.

Gambar setelah tsunami di daerah pantai menunjukkan jejak pohon tumbang dan puing-puing berserakan di pantai. Atap baja ringsek, kayu dan puing-puing diseret ke daratan di pantai Carita, tempat wisata populer di pantai barat Jawa.

Muhammad Bintang, yang berada di pantai Carita ketika gelombang menerjang, menggambarkan gelombang air tiba-tiba membuat tempat wisata itu menjadi gelap.

"Kami tiba pada jam 9 malam untuk liburan dan tiba-tiba air datang - gelap, listrik padam," kata pria berusia 15 tahun itu kepada AFP.

"Di luar berantakan dan kita masih tidak bisa mengakses jalan."

Di Provinsi Lampung, di seberang selat itu, Lutfi Al Rasyid mengatakan bahwa ia melarikan diri dari pantai di kota Kalianda karena takut akan keselamatannya.

"Saya tidak bisa menghidupkan motor saya jadi saya meninggalkannya dan saya berlari ... saya hanya berdoa dan berlari sejauh yang saya bisa," kata pria 23 tahun itu kepada AFP.

Kesalahan awal

Pihak berwenang mengatakan tsunami mungkin dipicu oleh gelombang pasang yang tidak normal karena bulan baru dan tanah longsor bawah laut setelah letusan Anak Krakatau, yang membentuk sebuah pulau kecil di Selat Sunda antara Jawa dan Sumatra.

"Kombinasi itu menyebabkan tsunami mendadak yang menghantam pantai," kata Nugroho, tetapi menambahkan bahwa badan geologi Indonesia sedang berupaya memastikan dengan tepat bagaimana hal itu terjadi.

Dia menambahkan bahwa jumlah korban jiwa kemungkinan akan meningkat.

Rekaman video yang diposting ke media sosial oleh Nugroho menunjukkan warga panik memegang senter dan melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi.

Pihak berwenang Indonesia awalnya mengklaim gelombang itu bukan tsunami, melainkan gelombang pasang dan mendesak masyarakat untuk tidak panik.

Nugroho kemudian meminta maaf atas kesalahan di Twitter, mengatakan karena tidak ada gempa bumi, sulit untuk memastikan penyebab insiden itu sejak dini.

"Jika ada kesalahan awal, kami minta maaf," tulisnya.

Gelombang itu membanjiri sebagian pantai di sekitar Selat Sunda, tetapi paling merusak di Kabupaten Pandeglang, di ujung barat Jawa, tempat sedikitnya 33 orang tewas dan 491 orang terluka.

Peralatan berat sedang diangkut ke daerah-daerah yang dilanda bencana untuk membantu mencari korban, kata Nugroho, menambahkan pos-pos evakuasi dan dapur umum sedang disiapkan untuk para pengungsi.

Abu Salim, anggota kelompok relawan bencana Tagana, mengatakan ia membantu mengevakuasi korban di Provinsi Banten.

"Kami mengevakuasi para korban yang meninggal dan terluka, kami membawanya ke klinik kesehatan ... Sebagian besar dari mereka menderita patah tulang," katanya, seraya menambahkan ia khawatir lebih banyak lagi yang hilang.

Meskipun relatif jarang, letusan gunung berapi bawah laut dapat menyebabkan tsunami karena perpindahan air atau kemiringan lereng yang tiba-tiba, menurut Pusat Informasi Tsunami Internasional.

Anak Krakatau adalah pulau vulkanik kecil yang muncul dari laut setengah abad setelah letusan mematikan Krakatau tahun 1883 yang menewaskan lebih dari 36.000 orang.

Menurut lembaga geologi Indonesia, Anak Krakatau telah menunjukkan tanda-tanda aktivitas tinggi selama berhari-hari, memuntahkan gumpalan abu ribuan meter ke udara.

Gunung berapi itu meletus lagi setelah pukul 21:00 pada hari Sabtu, kata badan itu.

Sebuah letusan sebelum pukul 16:00 pada hari Sabtu berlangsung sekitar 13 menit dan mengirim gumpalan abu yang membubung ratusan meter ke langit.

Indonesia, salah satu negara paling rawan bencana di bumi, mengangkangi apa yang disebut "Cincin Api" Pasifik, tempat lempeng tektonik bertabrakan dan sebagian besar letusan gunung berapi dunia dan gempa bumi terjadi.

Baru-baru ini di kota Palu di Pulau Sulawesi gempa dan tsunami pada bulan September menewaskan ribuan orang.

Pada tanggal 26 Desember 2004, sebuah tsunami yang dipicu oleh gempa bumi bawah laut berkekuatan 9,3 di lepas pantai Sumatra di Indonesia bagian barat menewaskan 220.000 orang di negara-negara sekitar Samudra Hindia, termasuk 168.000 di Indonesia.

Anak Krakatau adalah salah satu dari 127 gunung berapi aktif yang membentang sepanjang kepulauan Indonesia. (st/AFP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X