Data BLT Kacau, Utang Makin Banyak, Fadli Zon: Pantaskah Kita Disebut Negara Maju?

JAKARTA (voa-islam.com)—Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menilai Indonesia belum layak disebut sebagai negara maju seperti dinobatkan Amerika Serikat baru-baru ini.

Hal ini bisa dilihat dari kondisi dan kinerja pemerintah Indonesia yang dinilai kacau dalam menangani wabah virus covid-19.

“Kenyataannya kita memang belum “Negara Maju” seperti dinobatkan Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Data dimana-mana kacau, koordinasi berantakan, tak sanggup BLT pada mereka yang terdampak, ketimpangan, utang dan utang lagi,” ungkap Fadli seperti dikutip Voa Islam pada akun twitternya  @fadlizon, Senin (11/5/2020).

Dengan kondisi seperti ini, Fadli mengajak agar masyarakat Indonesia untuk bercermin.

“Mari kita jujur dan becermin, ‘Apakah kita sudah pantas disebut Negara Maju?’,” tegas Fadli.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• Politisi Gerindra Imbau Sri Mulyani Tak Tunda Transfer DAU dan DBH ke Pemda
• PKS: RUU Ciptaker Marjinalkan Daerah
• PKS Soal Omnibus Law: Pengusaha Asing dan Nonmuslim Boleh Selenggarakan Ibadah Umrah
• Wapres Yakin Fiqih Islam Bisa Jadi Solusi Pandemi Covid-19
• Soal Tiga ABK Wafat, Haedar: Jangan Sampai TKA Dimanja, TKI Sengsara Laksana Budak
• Buya Gusrizal: PSBB Serius Menjalankan Konsep yang Diajarkan Nabi
• Legislator Minta Pemerintah Ungkap Mafia Perbudakan TKI, Khususnya ABK
• Atasi Covid-19, HNW Minta Jangan Hanya Rakyat Disuruh Disiplin