Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.430 views

Tantangan Kian Berat, Dai Jangan Lelah Berdakwah

BOGOR (voa-islam.com)--Anggota Badan Pembina Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (Dewan Dakwah) KH Didin Hafidhuddin mengatakan, meski tantangan dakwah semakin kompleks tetapi para dai tak boleh berputus asa. Apalagi sampai berhenti berdakwah.

 “Kita tidak boleh merasa capek dan lelah dalam berdakwah. Ikhlaslah dalam melakukan dakwah,” kata Kiai Didin, Selasa (8/9/2020) di Bogor, Jawa Barat. 

Berdakwah amar ma’ruf nahi munkar harus terus digelorakan. Karena, saat juru dakwah berhenti untuk berdakwah amar ma’ruf nahi munkar, maka bakal ada kelompok-kelompok munafik melakukan kegiatan yang kontradiksi dengan dakwah Islam. 

“Kalau kita berhenti lakukan dakwah amar ma’ruf nahi munkar, maka mereka akan melakukan amar munkar nahi ma’ruf,” tegas Kiai Didin. 

Tantangan dakwah tentunya juga dihadapi Dewan Dakwah. Kiai Didin menyebut tantangan berasal dari dalam maupun dari luar. 

Kiai Didin mengungkapkan tantangan dari luar berupa perang pemikiran atau ghazwul fikri. “Tantangan dari luar sangat luar biasa. Yang dikemas dari berbagai macam arah, bidang. Ghazwul fikri misalnya. Hingga kemudian liberalisme, sekularisme, islamophobia,” ungkap Kiai Didin. 

Demikian pula stigma-stigma negatif. Bahkan stigma itu dilakukan oleh orang Islam sendiri. Misalnya saat ini mengaitkan radikalisme dengan orang-orang yang cinta Alquran atau penghafal Quran. 

Tentu pendapat ini keliru yang tidak boleh dibiarkan. Justru Alquran membawa kedamaian. 

“Bahkan membawa kecerdasan pemuda sekarang, para mahasiswa dan pelajar. Mereka para penghafal Quran punya daya intelektual yang tinggi. Banyak memperoleh predikat cum laude. Sangat memuaskan, dibangku-bangku kuliah. Mereka rata-rata hafiz Quran,” jelas Kiai Didin. 

Kiai Didin mengaku pernah bertemu dengan seorang rektor di sebuah perguruan tinggi. Sang rektor bercerita kepadanya jika di setiap fakultas yang meraih cum laude itu adalah para penghafal Quran 

“Bagaimana bisa ada pemikiran jika hafiz Quran adalah kaum yang radikal? Hal ini tidak sesuai dengan fakta dan kenyataan. Kita tidak boleh lemah dengan stigma-stigma negatif ini,” kata Kiai Didin. 

Kemudian ada lagi tantangan dakwah dari dalam. Salah satunya adalah masalah kebodohan di dalam tubuh umat Islam. 

Menurut Kiai Didin, Dewan Dakwah harus terus melakukan kaderisasi dai-dai untuk melawan kebodohan. Kegiatan dakwah harus terus nyambung dari satu generasi ke generasi yang lain. Dai-dai juga harus melahirkan kader-kader. Itu yang biasa dilakukan ulama terdahulu.

“Dengan dakwah ini umat akan mendapat keberkahan, meraih al falah, kemenangan. Dakwah harus dimenej dengan baik,” tandas Kiai Didin.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X