Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.969 views

PP Muhammadiyah Meminta Wacana Pembelajaran Tatap Muka kembali Ditunda

JAKARTA (voa-islam.com)--Penyebaran dan penularan wabah COVID-19 belum menunjukkan pelandaian dan penurunan. Sehubungan dengan akan dimulainya Tahun Ajaran Baru 2021/2022, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah menginstruksikan agar Majelis Dikdasmen di seluruh tingkatan melakukan persiapan penyelenggaraan Pendidikan di sekolah, madrasah, dan pesantren Muhammadiyah yang sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS). Hal ini dilakukan sebagai ikhtiar mengurangi resiko angka penularan Covid-19 di Indonesia.

Namun dengan mempertimbangkan segala resiko terburuk, Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah meminta penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (luring) di sekolah, madrasah, serta pesantren Muhammadiyah dilakukan setelah pandemi COVID-19 dinyatakan aman oleh Pemerintah Daerah.

“Selama pandemi COVID-19 belum dinyatakan aman, proses pembelajaran hendaknya dilakukan secara daring atau Belajar dari Rumah (BDR) dengan tetap memperhatikan situasi dan kondisi peserta didik,” ujar Alpha Amirrachman, Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Senin (21/6).

Maka melalui Surat Edaran Nomor: 87 /I.4/F/2021, tanggal 21 Juni 2021, Perihal: Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah, Madrasah, Pesantren Muhammadiyah Tahun Ajaran baru 2021/2022, Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah memilih untuk memprioritaskan keselamatan jiwa (hifzhu an-nafs) dan kesehatan para peserta didik, kiai, ustadz, guru, pamong, musyrif, dan tenaga kependidikan.

Protokol COVID-19 mengharuskan warga Indonesia untuk mengenakan masker saat berada di luar rumah, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, mengenakan hand sanitizer di tempat tertentu atau ketika masuk rumah, menjaga jarak aman (physical and social distancing) dalam berinteraksi satu sama lain, menjauhi kerumunan, mengutamakan tetap tinggal di rumah, dan sebagainya. Selain itu, kepentingan dan hak-hak pemangku kepentingan (stakeholder) sekolah, madrasah, dan pesantren Muhammadiyah, khususnya peserta didik dan guru hendaknya tidak dirugikan.*[SM/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X