Kajian Islami Virtual dan Shalat Tahajud, Program Penguatan Karakter SMP Muhammadiyah PK Solo

SOLO (voa-islam.com)--Ahad dini hari (10/10/2021) pukul 03.00 WIB, sebanyak kuang lebih 91 siswa kelas 9 mengikuti kegiatan kajian Islami virtual dan sholat tahajud. Program ini merupakan pembiasaan sholat malam untuk penguatan karakter siswa.

Aryanto selaku humas SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengatakan kegiatan ini merupakan program Ismuba (Al Islam dan Kemuhammadiyahan) yang dilaksanakan secara berkala minimal sebulan sekali. Tujuan diadakan agar siswa terbiasa menunaikan sholat tahajud.

“Alhamdulillah para siswa antusias mengikuti kegiatan melalui platform zoom meeting. Wali kelas bertugas membangunkan dan memantau kelengkapan siswa yang mengikuti kegiatan kajian dan shalat tahajud. Siswa bangun, membuka link zoom meeting untuk presensi, ambil air wudhu, lalu melaksanakan shalat tahajud. Kemudian siswa mengikuti kultum hingga waktu subuh. Siswa yang berhalangan dipersilakan berzikir,” jelasnya.

Aryanto menambahkan sebelumnya program ini sudah dilakukan kepada guru dan karyawan secara rutin dan berkala. Kegiatan kajian Islami virtual dan sholat tahajud sebagai salah satu cara membangun kekompakan tim dengan pola komunikasi baru.

Ustaz Widi Kusumajati, guru Ismuba, dalam kultum singkatnya menceritakan pengalaman shalat tahajud semasa di sekolah. Memang awal berat dilaksanakan, tetapi kita harus memaksakan diri untuk bangun shalat tahajud. Apalagi kita mengetahui banyak keutaman shalat tahajud.

“Mari kita sandarkan hati kepada zat yang tidak terbatas, Allah SWT. Kita bangun malam melaksanakan shalat tahajud. Kita berdoa kepada Allah SWT, insyallah Allah akan mengabulkan doa dan mengangkat derajat kita,” paparnya.

Sementara itu, menurut Dara Latifah Azzahra, siswa kelas 9, kegiatan ini sangat menyenangkan dan memberikan motivasi kepada dirinya untuk bangun malam shalat tahajud.

“Saya merasa senang karena biasanya sholat tahajud hanya sendirian saja, namun pada kesempatan kali ini shalat tahajudnya ditemani oleh teman-teman dan Ustaz-Ustazah. Bukan hanya itu, kita bisa menambah ilmu dari kajian yang disampaikan oleh Ustaz Widi tentang manfaat shalat tahajud,” cerita Dara.

Hal serupa disampaikan oleh Wildan Haris Rasikh, siswa kelas 9, bahwa kegiatan ini selain bisa menambah pahala, bisa pula membentuk kebiasaan yang baik untuk bangun malam dan shalat tahajud. 

Harapan Ustaz Widi Kusumajati, shalat tahajud bukan sekadar menunaikan program sekolah, melainkan muncul kesadaran diri masing-masing dengan niat karena Allah SWT untuk menunaikan shalat tahajud.*[Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• Enam Trik Jitu Menghafal Quran Bagi Orang Sibuk
• Apresiasi Wahdah Islamiyah, Wamenag: Umat dan Ormas Islam Harus Sinergi Bangun Bangsa
• Libur Maulid Nabi Digeser, Legislator: Hilang Nilai Sejarah dan Ritualnya
• Ketua MUI Tidak Setuju Libur Maulid Nabi Digeser, Ini Alasannya
• Innalillahi, Irjen Purn Anton Tabah Wafat
• MUI Gelar Diklat Nasional Kristologi ke-6
• Umrah Kembali Dibuka, Bukhori Minta Pemerintah Tak Beratkan Calon Jemaah
• Fatwa MUI: Vaksin Covid-19 Produksi Anhui China Suci dan Halal