Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.192 views

Akademisi: Mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru serta Merayakannya termasuk Perbuatan Bid'ah

ACEH (voa-islam.com) - Menurut Dosen Fiqh dan Ushul Fiqh Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru dan merayakannya adalah perbuatan bid'ah.

Menurut alumnus Doktor Fiqh dan Ushul Fiqh International Islanic University Malaysia (IIUM) tersebut tidak ada dalil dari Alquran dan As-Sunnah yang membolehkan mengucapkan selamat hari raya agama lain dan merayakannya. Begitu pula tidak dilakukan oleh Nabi saw dan para sahabatnya.

"Nabi saw. dan para sahabat serta tabi'in dan tabiut tabi'in tidak pernah mengucapkan selamat agama lain dan merayakannya. Padahal mereka hidup bersama mereka dengan kaum musyrikin, Nasrani dan Yahudi," katanya kepada voa-islam.com, Jumat (24/12).

"Mengucapkan selamat Natal dan merayakannya bukan toleransi beragama, tapi kesesatan dan penyesatan umat atas nama toleransi. Ini toleransi yang salah kaprah, ekstrim, dan keblalasan. Toleransi seperti justru merusak istilah toleransi itu sendiri dan merusak semua agama, khususnya agama Islam," lanjutnya.

Islam, lanjut Yusran,yang juga Anggota Ikatan Ulama dan Da'i Asia Tenggara,  sudah mengajarkan toleransi sejak 1443 tahun yang lalu. Menurutnya banyak ayat Alquran yang mengajarkan toleransi, di antaranya surat Al-Ikhlas ayat 1-4, Al-Kafirun ayat 1-6, Al-Baqarah ayat 256, Al-Qashash ayat 55, Mumtahanah ayat 8, dan lainnya, begitu pula banyak hadits-hadits Nabi saw yang mengajarkan toleransi.

"Jadi, orang-orang kafir dan pengikut mereka dari kalangan liberalis dan pluralis tidak perlu mengajarkan toleransi kepada umat Islam. Umat Islam lebih paham dan lebih awal paham mengenai konsep toleransi," jelasnya.

"Toleransi yang diajarkan dan diakui oleh Islam hanya terbatas dalam persoalan muamalah (sosial). Adapun toleransi dalam persoalan aqidah dan ibadah dilarang keras dalam Islam," tambahnya.

Pengurus Persatuan Muslimin Indonesia (PARMUS) Provinsi Aceh itu juga mengatakan bahwa Toleransi beragama yang membolehkan mengikuti aqidah dan ibadah agama lain adalah toleransi salah dan
keblablasan, karena bertentangan dengan semua agama khususnya syariat Islam. Toleransi seperti ini, lanjutnya, merusak aqidah Islam, bahkan
bisa membatalkan keimanan dan keislaman seorang muslim.

"Meminta kepada semua pihak, khususnya non muslim, untuk tidak menghimbau dan mengajak, apalagi memaksa umat Islam untuk mengucapkan selamat Natal dan Tahun baru dan merayakannya, baik dengan dengan memakai atribut maupun dengan cara lainnya. Karena, himbauan dan mengajak serta memaksa tersebut bertentangan dengan toleransi itu sendiri dan bertentangan dengan hukum agama, HAM dan hukum di Indonesia yaitu UUD 1945 dan pancasila," pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X