Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
1.155 views

Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India, Serang Pangkalan Militer di Kashmir sebagai Balasan

ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Pakistan telah melancarkan operasi balasan yang signifikan yang menargetkan posisi militer India di Kashmir yang dikelola India, menjatuhkan lima jet tempur dan menghancurkan markas brigade menyusul serangan India yang menyebabkan setidaknya 26 warga tewas dan 46 lainnya terluka.

Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, mengatakan kepada Reuters bahwa lima pesawat India ditembak jatuh pada hari Rabu (07/05/2025).

Juru bicara militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmad Sharif Chaudhry mengatakan kepada Reuters bahwa Pakistan menembak jatuh 3 jet tempur Rafale, satu Sukhoi SU-30 dan MIG-29 milik India.

Operasi tersebut menandai eskalasi serius antara dua negara tetangga bersenjata nuklir tersebut. Pasukan Pakistan dikatakan "memberikan balasan yang pantas kepada musuh di beberapa tempat," di tengah meningkatnya aktivitas militer di sepanjang Garis Kontrol (LoC).

Dalam sebuah posting di X, Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengonfirmasi bahwa "respons yang tepat sedang dilaksanakan," dengan menegaskan bahwa "Pakistan memiliki hak penuh untuk menanggapi tindakan perang yang dipaksakan oleh India ini." Ia menambahkan bahwa moral nasional tetap tinggi, dan seluruh negara mendukung angkatan bersenjatanya.

Sharif juga mengadakan rapat darurat Komite Keamanan Nasional Pakistan pada pukul 10:00 pagi hari Rabu ini untuk menilai situasi yang berkembang.

Menteri Federal untuk Informasi dan Penyiaran, Attaullah Tarar, mengumumkan bahwa tiga jet tempur India dan satu pesawat drone ditembak jatuh oleh Angkatan Bersenjata Pakistan.

Kemudian, Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, mengatakan kepada Reuters bahwa lima pesawat India ditembak jatuh pada hari Rabu.

 

Eskalasi saat ini menyusul serangan mematikan pada 22 April di Pahalgam, Kashmir yang dikelola India, di mana 26 wisatawan Hindu tewas. India menuduh jihadis yang berbasis di Pakistan, khususnya Front Perlawanan, mengatur serangan itu, sebuah klaim yang dibantah Pakistan. Sebagai tanggapan, India meluncurkan "Operasi Sindoor," yang melakukan serangan udara terhadap dugaan infrastruktur jihadis di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan, termasuk wilayah di Kotli, Muzaffarabad, dan Bahawalpur.

Perkembangan ini telah menyebabkan serangkaian tindakan balasan antara kedua negara, termasuk pengusiran diplomatik, penangguhan Perjanjian Perairan Indus oleh India, dan penutupan wilayah udara dan rute perdagangan oleh Pakistan.

Respons internasional menyerukan pengendalian diri

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mendesak India dan Pakistan untuk meredakan ketegangan dan terlibat dalam dialog. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menekankan perlunya pengendalian diri semaksimal mungkin untuk mencegah memburuknya situasi lebih lanjut.

Presiden AS Donald Trump, yang menanggapi krisis tersebut dari Gedung Putih, berkata, "Ini memalukan. Kami baru mendengarnya saat kami berjalan di pintu Oval [Office]."

"Saya kira orang-orang tahu sesuatu akan terjadi berdasarkan sedikit kejadian di masa lalu," tambahnya.

"Mereka telah bertempur dalam waktu yang lama. Saya harap ini segera berakhir," tegas Trump

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada Al Mayadeen, "Kami menyadari adanya eskalasi timbal balik antara India dan Pakistan, tetapi saat ini kami belum memiliki penilaian atas situasi tersebut."

Pejabat tersebut menambahkan bahwa "situasi masih berkembang dan kami memantau perkembangan tersebut dengan saksama."

Konteks historis: Konflik Kashmir yang tak kunjung usai

Wilayah Kashmir telah lama menjadi titik api antara India dan Pakistan sejak pemisahan India oleh Inggris pada tahun 1947. Kedua negara mengklaim wilayah tersebut secara penuh tetapi hanya menguasai sebagian saja. Perselisihan tersebut telah menyebabkan banyak perang dan pertikaian yang terus berlanjut, dengan Garis Kontrol (LoC) sebagai perbatasan de facto.

Situasi saat ini masih tidak stabil, dengan kekhawatiran yang meningkat akan terjadinya konflik yang lebih luas di wilayah tersebut. Kedua negara telah memobilisasi pasukan di sepanjang LoC, dan warga sipil di wilayah perbatasan bersiap menghadapi potensi permusuhan lebih lanjut. (MYD/Ab)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X