Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.212 views

Zionis Dorong UU Terorisme Lebih Represif Dari UU Daurat

[ 22/06/2013 - 08:13 ]

Ultra kiri Zionis bersama organisasi HAM mengkhawatirkan realitas yang berbahaya terhadap HAM, khususnya bagi bangsa Palestina, baik yang berada di dalam wilayah jajahan 67 maupun yang berada di luarnya. Mereka terancam dengan undang-undang anti teroris yang dipastikan akan ditetapkan oleh kabinet bidang konstituso besok. Dan tentunya akan menggantindakn undang-undang sistem darurat yang sudah diberlakukan sejak penyerahan Palestina oleh Inggris kepada Israel.

Organisasi HAM ini mengatakan, draft UU yang menentukan kewenangan bagi pihak-pihak keamanan, dinilai sebagai menggugurkan operasi terorisme sejak awal. Dan ditetapkanya proses mekanisme untuk pemeriksaan bagi sejumlah orang yang dicurigai melakukan pelanggaran keamanan. Undang-undang ini dikhawatirkan akan berbahaya bagi HAM. Karena memberikan kewenangan bagi pihak-pihak tertentu untuk melakukan tindakan terhadap individu atau kelompok yang dicurigai sebagai teroris, tanpa harus melalui pengadilan atas dasar kecurigaan.

Sementara itu, menurut pengacara Lili Margeliet dari organisasi Hak Warga kepada Haaretz menyebutkan, walau dirinya memahami hak negara untuk melindungi warganya dari tindak terorisme, namun UU terorisme yang baru ini akan menghapuskan kesempatan orang untuk membela diri, selain membatasi orang lain yang berpendapat berbeda dalam hal politik dikelaurkan dari masyarakat Israel. Kondisi ini akhirnya akan membatasi kebebasan politik dan kebebasan melakukan aktivitas politik.

Sama dengan sebelumnya, pemimpin gerakan Merits dan juga aleg di dewan Knesset, Zahafah Galon dari aliran kiri mengatakan, alih-alih pemerintah mengeluarkan undang-undang demokrasi baru, malah mengganti UU sistem darurat dengan lebih represif lagi. Mereka bahkan telah melakukanya dengan menangkapi tawanan administrattif dan intruksi untuk mengekang gerakan.

Kemudian pemerintah beralasan dengan melegalkan undang-undang terorisme yaitu membuat undang-undang baru pengganti uu sistem darurat sebagai waritsan UU inggris sejak tujuh dekade, namun sejumlah organisasi yang mendukung pembatalan UU darurat ternyata berseberangan dengan pemerintah dalam subtansi UU baru yang diusulkan, diantaranya UU terorisme yang telah digagas pemerintah dan dipersiapkan sejak 4 tahun lalu.

Diantara subtansi yang diperdebatkan adalah pemberlakuan hukuman terhadap pelaku terorisme dari kalangan sipil dengan kurungan selama 40 tahun yang sebelumnya 30 tahun. Sementara bagi yang dicurigai teroris masa tahanannya selama satu bulan penuh tanpa boleh ditemui atau ditemani pengacara.

Demikian juga dengan UU yang menyebutkan, pemerintah boleh mengambil alih atau merampas harta yang dimiliki sejumlah organisasi yang dicurigai sebagai teroris, serta larangan bagi seseorang untuk meninggalkan Israel tanpa ada keperluan khusus hingga diterbitkanya perintah pencekalan atau hukuman administratif.

Margalite juga mengkhawatirkan sejumlah istilah atau definisi yang rancu terkait penyebutkan organisasi teroris, anggota organisasi teroris, serta aksi teroris. Kesalahan dalam pendefinisan ini karena tidak adanya keyakinan mereka terhadap adanya organisasi teroris atau pelaksanaanya secara nyata.

Sebagai contoh, yang disebut anggota organisasi teroris adalah juga yang menunjukan persetujuanya untuk bergabung dengan organisasi terioris. Dengan demikian pihak keamanan bebas menafsirkan atau menuduh siapapun sebagai anggota organisasi teroris. Kondisi ini tentu akan mengekang kebebasan berpendapat dan berpolitik, tukasnya. (asy)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Pusat Informasi Palestina lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
PBB & Uni Eropa Peringatkan Deportasi Massal Bisa Jadi Ladang Rekrutmen IS-K

PBB & Uni Eropa Peringatkan Deportasi Massal Bisa Jadi Ladang Rekrutmen IS-K

Jum'at, 26 Sep 2025 14:12

MUI Terima Tokoh Islam Turki dan Australia, Sepakat Perkuat Dukungan Global untuk Palestina

MUI Terima Tokoh Islam Turki dan Australia, Sepakat Perkuat Dukungan Global untuk Palestina

Jum'at, 26 Sep 2025 12:45

Wakil Ketua Komisi I DPR RI: Indonesia Konsisten Dukung Solusi Dua Negara untuk Palestina

Wakil Ketua Komisi I DPR RI: Indonesia Konsisten Dukung Solusi Dua Negara untuk Palestina

Jum'at, 26 Sep 2025 10:19

Keutamaan Doa Saat Safar, Perbanyaklah Berdoa!

Keutamaan Doa Saat Safar, Perbanyaklah Berdoa!

Kamis, 25 Sep 2025 14:31

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X